Inter Milan masih nyaman di peringkat pertama Liga Italia dengan koleksi 39 poin dari 18 laga. Di laga terakhir, tim asuhan Roberto Mancini menang tipis 1-0 di markas Empoli, tengah pekan ini.
Kendati duduk di puncak klasemen, sorotan tetap mengarah ke Inter. Permainan Inter dianggap tak mencerminkan kualitas tim kandidat juara. I Nerazzurri dinilai bermain terlalu defensif, membosankan, serta terlalu berorientasi pada hasil. Dari 12 kemenangan yang didapat Inter, sembilan di antaranya adalah skor 1-0.
Direktur Empoli, Marcello Carli, bahkan menyebut permainan Inter seperti tim kecil. Menurut dia, Empoli gagal mengalahkan Inter karena tidak beruntung dan sebuah keputusan keliru dari wasit.
“Saya lihat Inter bermain seperti tim kecil. Mereka bertahan di belakang dan melakukan serangan balik,” tutur Carli.
“Kami bermain bagus, tapi tidak bisa lebih baik lagi. Ada beberapa kejadian yang kurang menguntungkan kami. Saya rasa tidak mendapat penalti adalah bentuk betapa tidak beruntungnya kami. Domenico Celi adalah wasit yang bagus, tapi dia membuat kesalahan yang sangat jelas,” tambah dia.
Carli juga menyebut Liga Italia musim ini sangat menarik. Pasalnya, banyak tim yang bersaing dan berpeluang memperebutkan scudetto. Selain Inter, ada pula Juventus, Fiorentina, dan AS Roma.
“Ini musim yang luar biasa. Empat tim dengan karakter berbeda tampil bagus. Scudetto akan ditentukan dengan jarak satu atau dua poin. Dalam hal ini, satu insiden kecil bisa menentukan,” bilang Carli.