Persib Gagal Menang Lagi, Umuh Muchtar Marah-marah

BACA JUGA

Banner live dan podcast baru

Football5Star.com, Indonesia – Persib Bandung gagal menang lagi. Kali ini, mereka ditahan imbang di kandang oleh Semen Padang FC pada Rabu (18/9/2019). Hasil ini pun membuat Manajer Persib, Umuh Muchtar marah-marah.

Bahkan, Umuh sampai heran mengapa para pemain Maung Bandung selalu kedodoran di babak kedua permainan. Ia pun m

“Tiap di babak kedua pasti ada apa kesalahannya dimana, kelemahannya dimana. Babak pertama itu lagi on kan, lagi bagus, jalan baik. Biasanya kalau ada pergantian dilihat dulu seperapat jam, 20 menit (tapi) mana?” kata Umuh Muchtar usai laga seperti dikutip Football5Star.com dari Vikingpersib. 

Persib harus rela gawangnya kemasukan setelah Karl Max mencetak gol balasan di menit ke-49. Umuh pun mengaku kaget dengan gol balasan itu. 

“Pas saya lagi di kamar ganti. Hadeuh. Kecewa lah,” ungkap Umuh, lemas.

“Kalau draw di kandang itu sama dengan kalah, lantas kami tidak mendongkrak, saya pikir akan kedongkrak nih. Kalau malam ini menang, kami masih ada harapan lagi, berdarah lagi,” ucapnya.

Persib Gagal Menang Lagi, Umuh Muchtar Marah-marah
Persib.co.id

Umuh: Saya Capek

Akan tetapi, harapannya tersebut buyar ketika para pemain Persib justru loyo di babak kedua pertandingan. Umuh pun marah-marah dan heran tentang evaluasi apa yang sudah dikerjakan oleh tim pelatih Maung Bandung.

“Ini walaupun masih ada waktu, kalau terus-terusan begini saya kan capek juga. Bilang evaluasi evaluasi, kenapa, dimana kesalahannya, dimana kesalahannya,” ungkapnya. 

Kekecewaan Umuh juga dirasakan saat Persib menahan imbang Tira Persikabo di laga perdana putaran kedua Liga 1 2019. Padahal, kala itu ia menargetkan tim untuk bisa menang agar menaikkan moral para pemain di laga kemudian.

“Kecewa, kemarin juga dengan Tira Persikabo kami ada harapan menang. Apalagi sama Semen Padang tadi, babak pertama padang gak bisa. Waktu babak kedua, saya sudah wanti-wanti, kita belum menang, baru 1-0 ini belum aman, kita belum aman saya bilang hati-hati,” katanya. 

“Mereka (SPFC) karena sudah kalah satu kosong  pasti tenaga dilipat, pikirannya dilipat, konsenstrasi dia pasti dia akan berlebihan, dengan cara bagiamana minimal dia cari draw, apalagi menang, itu memang sudah dikejar. Setelah draw di situ kami malah yang diacak-acak,” tukasnya. 

More From Author

Berita Terbaru