Persib vs Madura United: Bobotoh Ingat, Melanggar Sedikit Bisa Dihukum Pidana!

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Partai Persib vs Madura United dalam final leg pertama Championship Series Liga 1, Minggu (26/5/2024) malam WIB bakalan dijaga ketat. Bahkan, Bobotoh diancam bisa dihukum pidana kalau ada pelanggaran hukum.

Pertandingan yang bakalan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) tersebut memang bakalan menyorot perhatian para pendukung Maung Bandung, Para suporter jelas ingin menjadi saksi perjuangan pasukan Bojan Hodak tersebut untuk merebut gelar juara musim ini.

Persib vs Madura United: Bobotoh Ingat, Melanggar Sedikit Bisa Dihukum Pidana!
Instagram @persib

Akan tetapi, laga Persib vs Madura United bakalan dijaga dengan ketat. Untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran regulasi dan peraturan perundang-undangan, Polresta Bandung akan menerapkan skema pemeriksaan berlapis hingga body checking di tiap akses masuk stadion.

Bahkan, Bobotoh yang melanggar dalam laga Persib vs Madura United bisa diancam pidana. Hal itu dituturkan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo. Dia mengaku tak akan pandang bulu menertibkan pertandingan nanti.

“Penonton yang kedapatan membawa benda-benda tersebut akan langsung dipulangkan dan diusut sesuai hukum yang berlaku,” kata Kombes Kusworo dikutip dari laman resmi Persib.

Persib vs Madura United, Manajemen Pun akan Memperketat Laga

Persib vs Madura United: Bobotoh Ingat, Melanggar Sedikit Bisa Dihukum Pidana!
Adam Husein/Republik Bobotoh

Menindaklanjuti arahan dari Kapolresta Bandung, Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menegaskan, agar Bobotoh dan para penonton berlaku tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar regulasi dan aturan. Dia juga menegaskan larangan masuk ke lapangan saat laga Persib vs Madura United digelar maupun selesai pertandingan, termasuk menyalakan flare.

“Pitch invation yang terjadi di laga semifinal melawan Bali United sudah terbukti menghadirkan sanksi dari Komdis PSSI. Karena itu, jangan ulangi lagi di final. Begitu juga dengan penyalaan flare di dalam stadion. Kita tidak ingin ada sanksi yang lebih berat jika tindakan tersebut terulang di final,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru