Football5star.com – CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengomentari anggapan Joan Tomas Campasol yang sudah terlalu tua untuk direkrut. Menurutnya, Joan Tomas tipikal pemain tua-tua keladi.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran baru saja merekrut Joan Tomas sebagai pengganti Bruno Matos. Namun, usianya terbilang tak lagi muda. Dia tercatat sudah berumur 34 tahun, cukup senja bagi seorang gelandang.
Akan tetapi, Ferry menampik anggapan tersebut. Menurutnya, eks gelandang Villarreal itu meski sudah tua memiliki pengalaman yang segudang. Apalagi, Persija harus merogoh kocek untuk menebus klausul kontraknya dari klub Yunani, Lamia.
“Saya punya keyakinan kalau Joan Tomas ini solusi paling tepat. Meski sudah berusia 34 tahun, dia pemain yang aktif dan selalu memberikan kontribusi buat tim-tim sebelumnya. Saya percah cari tahu soal sejarah cederanya, tak ada hambatan,” ungkap Ferry kepada wartawan.
Usia 34 tahun memang bukan alasan Joan Tomas tak akan sukses. Sebab, ada beberapa contoh lain pemain asing berposisi gelandang yang cukup apik, seperti Paolo Sergio bersama Bali United. Musim ini dia bahkan sudah mampu mengemas dua gol dan tujuh assist di Liga 1.
“Apalagi ini murni pilihan pelatih. Ada beberapa pilihan, tapi pelatih memilih Joan Tomas. Kalau bisa dikaitkan soal banderolnya, memang Joan Tomas ini lumatan mahal. Tapi tak masalah karena dia punya pengalaman dan prestasi yang terbilang bagus dalam CV-nya,” pungkas Ferry,
Soal kontrak, Persija hanya memberi Joan Tomas setengah musim saja. Tapi ada opsi memperpanjangnya pada akhir musim.
