Persija Punya Alasan Kuat Baru Lepas Witan dan Ridho ke Timnas

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Persija Jakarta memiliki alasan kuat mengapa baru melepas Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ke timnas Indonesia. Mereka menyebut kalau kedua pemain itu harus menjalani serangkaian tes terlebih dahulu bersama rekan-rekan lainnya.

Memang, klub berjuluk Macan Kemayoran itu sempat kena sindiran dari manajer timnas, Sumardji, karena belum juga melepas pemainnya ke pemusatan latihan sejak 5 Juni lalu. Padahal, kehadiran Rizky Ridho dan Witan Sulaeman sangat dibutuhkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Persija Punya Alasan Kuat Baru Lepas Witan dan Ridho ke Timnas

Persija akhirnya mengirim Witan dan Ridho ke pemusatan latihan timnas, pada Minggu (11/6/2023). Keduanya akan bergabung dengan Tim Merah-Putih tepat sehari sebelum agenda FIFA Matchday berlangsung, yaitu pada 12-20 Juni 2023. Kedua pemain itu diproyeksikan tampil dalam dua laga uji coba internasional dalam periode tersebut, yakni kontra Palestina dan Argentina.

Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan bahwa keduanya baru bisa bergabung dengan Timnas karena harus menjalani tahapan persiapan tim lebih dulu. Keduanya harus menjalani tes fisik dan medis terlebih dahulu.

“Witan dan Ridho harus menjalani tes medis dan fisik lebih dulu bersama Persija. Pekan ini (5-10 Juni 2023) waktu yang ideal untuk menjalani rangkaian tes tersebut. Sebab, keduanya baru saja menjalani libur pasca-SEA Games 2023, sedangkan Liga 1 2023/2024 akan dimulai sekitar tiga pekan lagi. Jadi, mereka barus bisa bergabung dengan Timnas pada akhir pekan ini,” kata Prapanca.

Persija Doakan Keduanya

Persija Punya Alasan Kuat Baru Lepas Witan dan Ridho ke Timnas
Persija

Persija berharap Witan dan Ridho dapat mengambil pelajaran dari dua laga uji coba internasional tersebut. Selain itu, mereka harus memberikan performa terbaiknya bersama Timnas.

“Kami berharap Witan dan Ridho dapat memberikan kontribusi besar untuk Timnas. Kami tahu dua laga uji coba itu sangat penting untuk Indonesia. Di sisi lain, mereka pun harus mengambil pelajaran dari laga vs Palestina (93) dan Argentina (1) yang notabene memiliki ranking FIFA yang lebih tinggi dari Indonesia,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru