Football5Star.com, Indonesia – Persipura Jayapura kembali menghadapi kendala jelang perhelatan Piala AFC. Tim asuhan Jacksen F. Tiago tak diperbolehkan memakai Stadion Mandala oleh KONI Papua. Tak pelak, hal itu dipertanyakan oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
KONI Papua menoak permohonan Persipura untuk menggunakan Stadion Mandala sebagai markas selama mengarungi Piala AFC. Mereka beralasan stadion sedang dalam proses renovasi untuk PON XX, Oktober mendatang. Selain itu, stadion juga digunakan untuk latihan para atlet.
Mengenai hal itu, Benhur mengaku heran. Dia sama sekali tak menduga KONI Papua akan menolak permohonan Persipura. “Memang kita merasa janggal dengan keputusan KONI tersebut karena sebelumnya sudah ada penyampaian ke kami kalau diizinkan. Bahkan, kami diminta untuk main di Stadion Lukas Enembe,” ucap dia seperti dikutip Football5Star.com dari Jubi.
Lebih jauh, Benhur mempertanyakan alasan KONI Papua melarang Persipura bermain di Stadion Mandala. “Tiba-tiba sekarang tidak diizinkan. Dua alasan di surat tersebut menurut kami kontradiktif karena selama latihan di sana, kami tidak lihat ada pekerjaan, yang kami tahu semua sudah tuntas,” kata dia.
Persipura Minta Suporter Tak Demo
Meskipun kecewa berat, pihak manajemen Persipura Jayapura meminta semua pihak menyikapi putusan KONI Papua dengan kepala dingin. Secara khusus, dia meminta suporter Mutiara Hitam tak melakukan demonstrasi di kantor KONI.
“Saya sangat memahami apa yang dirasakan oleh suporter dan masyarakat pencinta Persipura. Kita punya kesedihan yang sama. Kita punya kekecewaan yang sama. Kita juga sama-sama kaget dan heran atas keputusan itu. Tetapi saya mohon dengan sangat kepada teman-teman untuk bisa menahan diri dan tidak melakukan demo,” ujar Benhur.
Lebih lanjut, Benhur mengatakan, “Kita masih dalam suasana pandemi covid-19. Kita dalam suasana persiapan jelang PON. Saudara-saudara kita yang muslim juga sedang berpuasa. Mari kita jaga suasana ini untuk tetap dingin, demi kebaikan kita bersama.”
Para Suporter Persipura Jayapura memang sudah berencana menggelar aksi di depan kantor KONI Papua pada Kamis (29/4/2021). Namun, setelah ada imbauan dari Benhur Tomi Mano yang juga Wali Kota Jayapura, mereka mengurungkan rencana tersebut.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
