Detik-Detik Pesepak Bola Wanita Afganistan Dievakuasi dari Kabul

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Pesepak bola wanita Afganistan berhasil meninggalkan negaranya setelah dievakuasi oleh pemerintah Australia. Lebih dari 75 wanita yang terdiri atlet dan aktivis berhasil keluar dari Afganistan dalam penerbangan dari Kabul.

Dikutip Football5star.com dari Mail Online, Rabu (25/8/2021), pemerintah Australia memutuskan untuk mengevakuasi pesepak bola wanita Afganistan yang merasa terancama setelah negara mereka kini dikuasai oleh kelompok Taliban.

Detik-Detik Pesepak Bola Wanita Afganistan Dievakuasi dari Kabul
Marca

Asosiasi pesepak bola profesional, FIFPro mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Australia yang akhirnya turun tangan untuk para pesepak bola wanita Afganistan tersebut.

“Para wanita muda ini, baik sebagai atlet dan aktivis, berada dalam posisi berbahaya dan atas nama rekan-rekan mereka di seluruh dunia, kami berterima kasih kepada komunitas internasional karena telah membantu mereka,” bunyi pernyataan FIFPro.

Detik-Detik Pesepak Bola Wanita Afganistan Dievakuasi dari Kabul

Menurut Sekjen FIFPro, Jonas Baer-Hoffmann, proses evakuasi itu berlangsung sangat kompleks. Meski begitu, Bear-Hoffmann mengaku sangat senang evakuasi berjalan dengan lancar dan berharap proses evakuasi masih dilakukan untuk mereka yang masih berada di Afganistan.

“Hati kami untuk semua orang lain yang masih terdampar di negara ini, di luar keinginan mereka,” kata Bear-Hoffmann.

Pesepak Bola Wanita Afganistan Terancam oleh Taliban

Sementara itu, eks kapten timnas wanita Afganistan, Khalida Popal mengaku sangat khawatir dengan kondisi negaranya setelah Taliban menguasai kembali negaranya. Popal menggambarkan kembalinya Taliban ke Afghanistan merupakan mimpi buruk.

Detik-Detik Pesepak Bola Wanita Afganistan Dievakuasi dari Kabul

“Saya menerima pesan dari pemain Afghanistan yang menangis, mengatakan kami ditinggalkan dan terjebak di rumah, tidak bisa keluar, mereka takut. Semua mimpi baru saja hilang. Ini seperti mimpi buruk,” ungkapnya kepada BBC Sport.

Popal saat ini tinggal di Denmark. Ia masih memegang jabatan sebagai direktur Timnas Wanita Afghanistan dan merupakan sosok yang membantu membentuk tim tersebut pada 2007.

“Para pemain mengirim video mereka dan berkata, ‘Orang-orang yang saya lawan sekarang berada di depan pintu saya, saya tidak bisa bernapas, saya sangat takut dan tidak melihat perlindungan apapun’,” ujar Popal.

More From Author

Berita Terbaru