Football5Star.com, Indonesia – Philipp Max, bek kiri asal Jerman, memulai lembaran baru dalam kariernya. Sekarang dia tak lagi berstatus pemain FC Augsburg, tetapi pemain PSV Eindhoven, salah satu dari kekuatan besar di Liga Belanda.
Rabu (2/9/2020), Philipp Max diperkenalkan sebagai pemain baru PSV Eindhoven. Pada kesempatan itu, dia sempat menyindir pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, saat menjawab pertanyaan salah seorang jurnalis.
“Kenapa Joachim Loew belum memanggilku (ke timnas Jerman)? Haha! Aku tak akan pernah tahu,” kata Philipp Max seperti dikutip Football5Star.com dari Nederlandse Omroep Stichting. “Aku hanya perlu terus menunjukkan kerja terbaikku.”
Max memang seolah tak berada dalam radar pemantauan Joachim Loew. Meskipun statistiknya mentereng, panggilan memperkuat timnas Jerman tak kunjung datang. Loew justru memberikan kesempatan kepada para bek kiri lain. Sebut saja Nico Schulz, Marvin Plattenhardt, Marcel Halstenberg, dan yang terbaru, Robin Gosens.
Max Bidik Juara Bersama PSV
Terlepas dari hal itu, Philipp Max menilai kepindahan ke PSV Eindhoven sebagai langkah maju dalam kariernya. Itu karena dia datang dari FC Augsburg yang boleh dikatakan sebagai klub kecil dan pinggiran di Bavaria. Dia pun menilai kesempatan juara bersama De Boeren lebih terbuka lebar.
“Tentu saja aku juga ingin merebut trofi di sini. Sepanjang karierku, aku belum pernah juara. Itu mungkin dicapai di sini. Selain itu, aku juga ingin berkembang sebagai individu. Aku senang mendapat kesempatan merantau,” kata Max di laman resmi PSV.
Untuk mewujudkan hal itu, Max tahu betul tantangan yang dihadapinya. “Aku tentu saja tak terbiasa bermain di tim yang dominan di lapangan. Sepertinya akan butuh waktu untuk terbiasa, tapi aku yakin mampu melakukannya,” kata dia lagi.
Bagi PSV Eindhoven, kehadiran Philipp Max diharapkan jadi solusi di posisi bek kiri. Musim lalu, Toni Lato, Olivier Boscagli, Nick Viergever, dan Michal Sadilek tak memuaskan. Solusinya, De Boeren lantas meminjam Ricardo Rodriguez dari AC Milan. Sang pemain pinjaman tampil apik, tapi tak mampu dibeli permanen karena terbentur harga dan gaji.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
