Football5Star.com, Indonesia – Insiden tragis terjadi di Stadion Olembe, Yaounde, pada partai babak 16 besar Piala Afrika 2021 antara Kamerun vs Komoro dinihari tadi. Tingginya animo penonton membuat para petugas keamanan stadion kewalahan dan enam orang harus meregang nyawa.
Insiden desak-desakan ini terjadi di kawasan pintu selatan Stadion Olembe. Akan tetapi, tidak diketahui tragedi ini terjadi sebelum laga Kamerun vs Komoro telah dimulai atau sesudah pertandingan usai.
Menurut laporan The Guardian, terdapat enam orang yang meregang nyawa dan puluhan korban luka di insiden ini. Seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
“Beberapa orang yang cedera datang ke sini dalam kondisi memprihatinkan. Kami akan memindahkan beberapa orang dengan luka serius ke rumah sakit spesialis,” jelas Olinga Prudence, seorang perawat, dilansir Football5Star dari The Guardian.
FEDERASI SEPAK BOLA AFRIKA AKAN TURUN TANGAN
Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) langsung merilis pernyataan resminya tak lama setelah tragedi desak-desakan terjadi. Dalam keterangannya, CAF, akan melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kamerun.
“CAF saat ini tengah melakukan investigasi untuk mendapatkan gambaran jelas dan mengetahui penyebab terjadinya insiden ini. Kami akan terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan panitia penyelenggara setempat.”
Tidak cuma itu, CAF juga akan mengirim Sekertaris Jenderalnya, Veron Mosengo-Omba ke Kamerun. Ia akan mengunjungi para korban yang saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
Partai Kamerun vs Komoro di Stadion Olembe sendiri dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-1. Sepasang gol The Indomitable Lions dicetak Karl Toko Ekambi (29′) dan Vincent Aboubakar (70′). Kemenangan ini membuat tim tuan rumah berhak melaju ke babak perempat final.
