Football5Star.com, Indonesia – Tampil dominan dan lebih sering melepaskan tembakan, timnas Palestina tetap gagal menghiasi hasil Piala Asia 2023 Grup C dengan kemenangan. Mereka hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi timnas Uni Emirat Arab di Stadion Al Janoub, Jumat (19/1/2024) dini hari WIB.
Pertandingan matchday II Grup C yang diawali hening cipta untuk korban konflik di Jalur Gaza itu berlangsung sengit. UEA yang pada matchday I menang 3-1 atas Hong Kong mampu unggul terlebih dahulu berkat sundulan Sultan Adil yang memanfaatkan umpan Ali Saleh pada menit ke-23.
Akan tetapi, gol itu tak lantas membuat Palestina mengendur. Diamotori striker Oday Dabbagh, mereka tetap gencar melakukan serangan. Hasilnya, pada menit ke-36, Dabbagh dijatuhkan Khalifa Mubarak di kotak penalti. Wasit Ahmad Alali pun menunjuk titik putih. Bahkan, lewat masukan VAR, Mubarak lantas dikantu merah.
Palestina berpeluang menyamakan kedudukan. Namun, eksekusi penalti Tamer Seyam mampu dimentahkan kiper Khalid Eisa. Ini jadi salah satu momen Eisa membuat para pemain Palestina frustrasi berat dan babak pertama laga matchday II Grup C Piala Asia 2023 pun harus berakhir 1-0 untuk keunggulan UEA.
Peluang Palestina di Piala Asia 2023
Timnas Palestina akhirnya mampu menyamakan kedudukan saat babak pertama berjalan 5 menit. Umpan silang Tamer Seyam dari sisi kiri coba dihalau oleh Bader Nasser. Apa lacur, bola malah meluncur ke dalam gawang tanpa mampu dicegah oleh kiper Khalid Eisa.
Setelah itu, peluang demi peluang didapatkan Palestina. Namun, gol tambahan tak jua datang. Eisa jadi salah satu penyebabnya. Kiper berumur 34 tahun itu melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang yang membuat para pemain lawan frustrasi berat.
Eisa antara lain menepis sundulan Mohammed Saleh yang menyambut sepak pojok Seyam. Lalu, dia dengan tenang menggagalkan upaya Oday Dabbagh yang melepaskan tembakan dari jarak dekat. Berkat kegemilangannya, UEA pun terhindar dari kekalahan.
Hasil imbang 1-1 yang menghiasi matchday II Grup C Piala Asia 2023 tentu saja menguntungkan bagi UEA yang kini mengoleksi 4 poin. Namun, bagi Palestina pun, raihan 1 poin sangat berharga untuk memelihara peluang lolos ke babak 16 besar. Anak-anak asuh Makram Daboub masih bisa lolos asalkan mampu menang atas Hong Kong pada matchday terakhir.
