Football5star.com, Indonesia – Beberapa hari terakhir beberapa sudut kota di Qatar sudah dipenuhi fan yang akan memeriahkan Piala Dunia 2022. Menariknya, mereka-mereka yang memakai atribut Argentina, Inggris, Brasil, dan lainnya bukan fan sesungguhnya.
Jika dilihat dari tampilannya, mereka identik dengan warga lokal. Dan memang, belakangan diketahui bahwa fan-fan tersebut adalah fan bayaran.
Fan bayaran, atau yang akrab di Indonesia disebut sebagai buzzer Inggris sempat menvuri perhatian. mereka menyanyikan yel-yel “Its Coming Home” yang biasa dilantunkan penggemar The Three Lions.
Anggapan soal fan bayaran semakin nyata setelah awak media mewawancarai beberapa di antara mereka. Uniknya, tidak semua berasal dari Qatar.
Tidak sedikit pula dari mereka yang berasal dari negara Timur Tengah lainnya. Atau negara tetangga seperti India maupun Pakistan.
Banyak yang beranggapan cara yang dilakukan Qatar untuk menghidupkan atmosfer Piala Dunia yang tinggal menghitung hari. Karena sejauh ini atmosfer Piala Dunia 2022 belum terlihat hiruk pikuk seperti biasa.
Bukan hanya di media sosial, di Qatar pun suasana Piala Dunia ,masih dianggap kurang terasa. Apalagi selama ini negara para Emir dianggap tuan rumah gagal karena berbagai masalah yang terjadi selama persiapan.
Fan Bayaran Piala Dunia Bisa Sejahtera?
Kendati disambut miring oleh banyak pihak, keputusan Qatar memakai jasa fan bayaran sangat dinantikan. Mereka mendapat bayaran yang cukup bagus.
Apalagi panitia merencanakan akan memakai fan bayaran di stadion-stadion untuk mengisi bangku kosong. Mereka tidak perlu membayar tiket masuk untuk menonton pertandingan.
Fan-fan bayaran ini justru akan dibayar untuk memenuhi tribun. Menurut laporan Sporx, satu orangnya akan dibayar 10 dollar atau sekitar Rp 165 ribu perharinya.
Fan bayaran ini juga akan mendapat makan tiga kali sehari selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Tak cuma itu, akdomoasi selama ke stadion juga sudah ditanggung panitia.
