Football5Star.com, Indonesia – Manchester City menjalani debut sempurna pada ajang Piala Dunia Antarklub. Tim asuhan Pep Guardiola tampil sangat dominan dan menang 3-0 atas Urawa Red Diamonds pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2023 di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Rabu (20/12/2023) dini hari WIB.
Tampil tanpa Erling Haaland yang cedera, Man. City tetap bukan lawan sepadan bagi Urawa. Namun, itu bukan berarti mereka bisa leluasa menggelontor gawang Shusaku Nishikawa dengan gol demi gol. Pertahanan rapat anak-anak asuh Maciej Skorza sempat membuat mereka kesulitan.
The Cityzens baru mampu memecah kebuntuan pada menit pertama injury time babak pertama. Itu pun berkat bunuh diri bek Marius Hoibraten yang tak sempurna menyapu umpan silang Matheus Nunes dari sisi kanan. Gol tersebut betul-betul menjadi pembuka kunci bagi Jack Grealish dkk. pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2023 itu.
Memasuki babak kedua, Man. City kian tak tertahankan karena Urawa juga mulai menaikkan garis pertahanan. Lepas dari jebakan offside, Mateo Kovacic menerima dengan baik umpan terobosan Kyle Walker dan dengan tendangan kerasnya menjebol gawang Nishikawa pada menit ke-52.
Hanya 7 menit berselang, keunggulan The Cityzens bertahah lagi. Kali ini melalui Bernardo Silva. Berawal dari tendangan Nunes yang ditepis Nishikawa, bola liar langsung disambar Bernardo. Meskipun tidak keras, bola meluncur ke sudut kiri bawah gawang Urawa tanpa mampu dijangkau sang kiper.
Beda Kelas di Piala Dunia Antarklub
Semifinal Piala Dunia Antarklub yang mempertemukan Urawa Red Diamonds dan Manchester City benar-benar menunjukkan perbedaan kelas yang sangat nyata. Statistik permainan menjadi buktinya. Sang juara Liga Champions Asia seperti ayah sayur di depan sang juara Liga Champions Eropa.
Sepanjang laga, Man. City melepaskan 24 tembakan dengan 9 di antaranya mengancam gawang Shusaku Nishikawa. Adapun Urawa yang tampil bertahan hanya melepaskan 1 tembakan. Itu pun tak tepat sasaran. Lalu, penguasaan bola pun jomplang, Man. City 75 persen, sementara Urawa hanya 26 persen.
“Pada babak pertama, kami mencoba bertahan dengan kokoh sehingga Manchester (City) punya penguasaan bola lebih tinggi. Kami sebetulnya tampil baik, tapi lantas kebobolan,” urai Maciej Skorza selepas pertandingan seperti dikutip Football5Star.com dari Gekisaka.
Dia lebih lanjut mengungkapkan, “Setelah itu, kami mulai menarik garis pertahanan dan tampil lebih agresif, tapi malah kebobolan lebih banyak gol. Ini adalah pertandingan yang menunjukkan kami kalah dalam semua aspek.”
Bek kanan Takahiro Sekine juga mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan, Urawa sebetulnya sudah bermain baik dan sabar dalam meladeni Man. City. Namun, perbedaan kelas membuat mereka pada akhirnya tak berdaya. Dia pun kini fokus menatap perebutan posisi ke-3 dengan menghadapi Al-Ahly.
