Football5star.com, Indonesia – Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberi bocoran soal kelanjutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya peluang sangat berat.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, saat ini berada di Swiss untuk menemui presiden FIFA, Gianni Infantino. Pertemuan itu merupakan respon terkait terancamnya kedudukan Indonesia sebagai tuan rumah.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 menjadi polemic lantaran penolakan sejumlah pihak terhadap timnas Israel. Banyak yang menolak kehadiran Israel di tanah air.
Keberadaan Erick Thohir di markas FIFA diharapkan mendapat titik terang. Tapi Arya Sinulingga menyebut peluang menjadi tuan rumah semakin berat.
“Peluang kita menjadi tuan rumah berat, kondisi Indonesia berat. Keputusan akhir ada di tangan FIFA. Kita dianggap tidak mampu oleh FIFA,”kata Exco PSSI tersebut.
“Pertemuan Pak Erick dengan FIFA masih berlangsung, ketika berbincang seperti susah mengubah sikap FIFA. Mereka tetap pada pendiriannya,” ia menambahkan.
Exco PSSI Khawatir Indonesia akan Dikucilkan
Hukuman sudah menanti Indonesia jika pada akhirnya FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023. Timnas tidak hanya dilarang bermain di pertandingan dalam kalender FIFA.
Indonesia juga bisa dikucilkan dari sepak bola internasional. “Yang saya khawatirkan kita bakal dihukum. Bisa dikucilkan dari dunia sepak bola. Hal ini jelas sangat merugikan Indonesia ke depannya,” imbuh Arya.
“Posisi Indonesia cukup berat dan kita dianggap tidak mampu. Itu yang bisa saya sampaikan saat ini. nanti Pak Erick akan bicara, tapi dari info teman-teman di sana kita harus siap-siap dikucilkan,” terangnya.
“Saya tidak mau bilang sepak bola saja, tapi bisa berefek ke yang lain. Hal ini menyangkut reputasi kita,” tutup Arya Sinulingga.
