Football5star.com, Indonesia – Dugaan pelecehan rasial yang dilakukan sekelompok penonton pada pertandingan Bulgaria vs Inggris berbuntut panjang. Baru-baru ini, kepolisian setempat dilaporkan menggeruduk kantor Bulgarian Football Union pada Rabu (16/10) pagi.
Seperti yang diberitakan oleh SkySports, sekitar 20 orang personel kepolisian memasuki kantor federasi untuk menyelidiki sejumlah laporan. Salah satunya adalah pelecehan rasialis yang terjadi ketika pertandingan melawan Inggris sehari sebelumnya.
“Seperti yang baru saja kami dapatkan dari Reuters, ada lebih dari 20 polisi Bulgaria menyerbu masuk ke kantor pusat federasi sepak bola Bulgaria, di Sofia. Ini terjadi beberapa jam setelah pengunduran diri presiden federasi mereka, Borislav Mikhailov,” kata pembaca berita tersebut.
“Kami hanya mendapatkan satu pernyataan resmi dari salah seorang juru bicara di sana. Dia bilang memang ada kehadiran dari para petugas kepolisian. Mereka mencari dokumen terkait wasit di Bulgaria. Tidak ada keterangan yang lebih mendetil” lanjutnya.
Sebelumnya, pertandingan antara Bulgaria vs Inggris sempat terhenti dua kali. Wasit terpaksa menunda pertandingan diduga karena adanya pelecehan rasialis terhadap sejumlah pemain timnas Inggris.
Meski demikian, pertandingan dapat tetap dilanjutkan dan Inggris mampu memborong enam gol ke gawang tuan rumah. Salah satu efek dari kasus ini adalah mundurnya Borislav Mikhailov dari kursi jabatan presiden federasi.
