Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, angkat bicara mengenai performa gelandang Juventus, Paul Pogba, yang kurang menggigit di awal musim ini.
Deschamps menganggap, Pogba hanya perlu memperbaiki beberapa aspek dalam permainannya di musim ini. Sebagai seorang pemain muda, dia melihat Pogba masih punya banyak kesempatan untuk berkembang lebih pesat.
“Yang terpenting adalah Paul tidak mengubah gaya bermainnya. Dia pemain yang hebat, masih muda, dan di luar lapangan orang-orang muda sangat menyukai penampilan kesehariannya,” ujar Deschamps kepadaTuttosport.
“Saya tahu dia bukan pemain dengan tipikal nomor 10 seperti biasanya, bukan pula seorang second striker, dan saya selalu memberi dia kebebasan untuk menyerang. Tetapi seorang gelandang juga punya tanggung jawab untuk bertahan,” lanjutnya.
Setelah Juventus melepas Andrea Pirlo dan Arturo Vidal pada bursa transfer musim panas lalu, tanggung jawab yang diemban Pogba bertambah. Tugasnya kini tak hanya fokus dalam menyerang, tetapi juga perebut bola di lini tengah.
“Mungkin bertahan salah satu tugas yang tidak disukainya, tetapi justru itu yang terpenting bagi tim,” imbuh dia.
Meski demikian, Deschamps menganggap penurunan performa yang dialami Pogba masih wajar. Oleh karenanya dia meminta seluruh pihak untuk tetap tenang sebab Pogba masih menyesuaikan diri dengan peran barunya.
“Anda tak bisa selalu berada dalam kondisi 100 persen. Juventus kehilangan tiga pemain penting musim panas ini. Meski kedatangan pemain-pemain berkualitas, anda tak bisa menuntut banyak kepada tim yang telah bermain bersama selama dua atau tiga musim,” pungkas dia.
