Football5Star.com, Indonesia – RB Leipzig kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya. Pada Sabtu (4/12) dinihari WIB, Emil Forsberg dkk dipaksa mengakui keunggulan Union Berlin dengan skor 2-1.
Kekalahan di markas Union Berlin membuat posisi pelatih kepala, Jesse Marsch, semakin terancam. Direktur olahraga Die Roten Bullen, Oliver Mintzlaff, berjanji akan melakukan evaluasi terkait performa Marsch dalam waktu dekat.
“Kami harus melakukan evaluasi besar-besaran dan menentukan langkah apa saja yang akan diambil, termasuk dalam sektor pelatih,” tegas Mintzlaff dilansir Football5Star dari laman First Post.
“Kami memilki cara yang tidak berbeda dibandingkan klub-klub lain. Kami tetap membuka diri terhadap berbagai opsi,” imbuh pria berumur 46 tahun itu.
MARSCH GAGAL TUNJUKKAN PERFORMA TERBAIKNYA BERSAMA RB LEIPZIG
Marsch dipercaya Die Roten Bullen sebagai suksesor Julian Nagelsmann yang pindah ke Bayern Munich pada musim panas 2021 lalu. Pelatih asal Amerika Serikat itu ditarik Leipzig berkat penampilan gemilangnya bersama Red Bull Salzburg.
Akan tetapi, Marsch kesulitan mereplikasi kegemilangannya bersama Salzburg di Leipzig. Dalam 21 pertanndingan di semua kompetisi, Marsch baru berhasil mempersembahkan delapan kemenangan dan sudah sembilan kali kalah.
Catatan itu menjadi salah satu faktor kegagalan Die Roten Bullen melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka saat ini duduk di posisi ketiga klasemen grup A dengan perolehan empat poin.
Demi menyelamatkan kariernya di Red Bull Arena, Marsch wajib membawa Die Roten Bullen memetik poin pada partai pamungkas melawan Manchester City, Rabu (8/12) nanti. Andai sukses meraih poin, Die Roten Bullen hampir dipastikan bakal melanjutkan kiprahnya di kancah Liga Europa.
