Football5Star.com, Indonesia – Tak putus dirundung masalah. Begitulah Paul Pogba. Setelah tak henti dirundung cedera, kini masalah lain dihadapinya. Statusnya dibekukan oleh Tribunal Antidoping Italia karena dinyatakan positif doping.
“Tribunal Antidoping Nasional mengumumkan bahwa berdasarkan permohonan yang diajukan petugas Kantor Antidoping, menskors atlet yang bernama Paul Labile Pogba,” urai pernyataan TNA seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttosport.
Dalam pernyatakan itu lebih lanjut disebutkan, “Langkah ini diambil sebagai langkah pencegahan atas pelanggaran pasal 2.1 dan 2.2. Zat yang ditemukan: metabolit testosteron non-asal endogen (hasil GC/c/IRMS sesuai dengan metabolit asal eksogen). Kontrolnya diatur oleh NADO-ITALIA.”
Pogba dinyatakan positif doping setelah terpilih secara acak untuk menjalani tes selepas laga Juventus melawan Udinese, 20 Agustus lalu. Saat itu, I Bianconeri menang 3-0, tapi Pogba sama sekali tak diturunkan pelatih Massimiliano Allegri.
Paul Pogba Terancam Hukuman 4 Tahun
Menindaklanjuti putusan Tribunal Antidpoing Italia, manajemen Juventus membuat pernyataan resmi. Isinya, mereka membekukan status Paul Pogba dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Sportmediaset, andai benar-benar terbukti doping pada pemeriksaan berikutnya, karier Pogba benar-benar terancam. Berdasarkan aturan yang berlaku, gelandang Prancis itu bisa dikenai sanksi 2 tahun. Andai terbukti disengaja, hukuman bisa jadi dua kali lipat, yakni 4 tahun.
Sementara itu, menurut Calcio e Finanza, Juventus punya hak untuk menangguhkan gaji dan berbagai remunerasi lain kepada Pogba. Hal itu didasarkan pada kesepakatan bersama FIGC, Lega Calcio, dan Asosiasi Pemain Profesional Italia.
Lebih jauh, berdasarkan kesepakatan bersama tersebut, Juventus bisa mengambil langkah lebih besar. Mereka bisa melakukan pemotongan gaji terhadap Paul Pogba. Bahkan, mereka pun dapat memutus kontrak sang pemain.
