Pra-Piala Dunia 2018: Siapa Temani Brasil dari Conmebol?

BACA JUGA

Fajar Abdillah
we're having a good and happy life in a different way check out @abdillaaaah on Instagram if you mind :)

Football5star.com, Indonesia – Amerika Selatan baru mengirimkan satu wakilnya untuk berlaga di Piala Dunia 2018 mendatang di Rusia. Brasil, telah memastikan lolos sejak Maret lalu usai menggilas Paraguay dengan skor 3-0. Sumbangan gol dari Neymar, Coutinho, dan Marcelo cukup untuk menempatkan mereka di fase grup tahun depan.

Hingga kemenangan atas Ekuador tadi malam, Brasil menorehkan catatan impresif selama fase grup. Sejak bermain di bawah kepemimpinan Adenor Leonardo Bachi atau Tite, Selecao menyapu bersih sembilan pertandingan dengan kemenangan. Selain itu, catatan gol dan kebobolan yang ditorehkan juga luar biasa. Neymar dkk. sukses menyarangkan 26 gol ke gawang lawan serta hanya dua kali kebobolan.

Di bawah Brasil, masih ada enam tim yang harus memperebutkan peringkat kedua untuk mengamankan jatah play off. Enam tim tersebut adalah Kolombia (25 poin), Uruguay (24), Cile (23), Argentina (23), Paraguay 21), dan Ekuador (20). Ketatnya persaingan disebabkan hasil pertandingan terkini yang baru saja selesai.

Uruguay gagal memanfaatkan keuntungan kandang untuk mengalahkan Argentina. Edinson Cavani dkk. hanya bermain imbang 0-0 melawan Lionel Messi cs. Sementara itu, Cile di luar dugaan kalah 0-3 dari Paraguay di kandang sendiri.

Dengan menyisakan dua pertandingan, keenam tim setidaknya tidak ingin gagal menang demi lolos ke Piala Dunia tahun depan. Terdapat tiga pertandingan yang saling mempertemukan lima dari enam tim tersebut.

Uruguay tidak boleh gagal meraih poin penuh saat bertandang ke Stadion Defensores del Chaco, kandang Paraguay. Pertandingan keduanya akan digelar Selasa (5/9/2017) waktu setempat. Begitu pula dengan Kolombia, yang pantang kalah ketika menjamu Paraguay di Barranquilla, bulan depan. James Rodriguez sejatinya masih menyisakan satu laga lagi melawan Brasil. Namun, ada kemungkinan sang lawan tidak terlalu bermain ngotot karena nasibnya yang sudah jelas.

Lalu ada Ekuador yang coba menahan gempuran Argentina awal Oktober bulan depan. Tim aushan Gustavo Quinteros bertekad mengulang hasil positif pada putaran pertama lalu. Di luar dugaan, mereka mampu mempermalukan Argentina 2-0 di Stadion Monumental Antonio Vespucio, Buenos Aires.

More From Author

Berita Terbaru