Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, menegaskan bahwa skuadnya akan bermain dengan penuh fokus ketika melawan Inggris pada hari Rabu (18/11).
Skuad Prancis datang ke Inggris dengan suasana duka setelah teroris menyerang kota Paris pada akhir pekan lalu. Namun, Deschamps menekankan bahwa seluruh pemainnya akan tetap konsentrasi penuh dalam laga ini.
“Kami berada di sini untuk mewakili negara kami, terutama dalam momen yang menyedihkan dan kami bangga menjadi orang Prancis,” tegas Deschamps seperti yang dikutip oleh Guardian.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat emosional. Itulah peran yang harus kami mainkan,” tambah dirinya.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih berumur 47 tahun tersebut juga memuji keberanian dari dua penggawa Les Blues yang anggota keluarganya terlibat langsung dalam aksi teror, yakni Antoine Griezmann dan Lassana Diarra.
Seperti yang telah dilaporkan, saudara perempuan Griezmann selamat ketika kelompok teroris menyerang tempat konser di Bataclan. Sementara, saudara sepupu Diarra menjadi salah satu korban yang tewas dalam aksi penembakan.
“Saya telah berbicara dengan kedua pemain. Kehadiran Lassana adalah sebuah penghiburan. Ia sangat kuat. Kami telah belajar nilai dari persatuan dan solidaritas,” pungkasnya.
Rencananya, seluruh penonton dalam laga nanti akan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise, sebagai bentuk solidaritas.