Football5Star.com, Indonesia – Pratama Arhan buka suara soal dirinya yang akan menjalankan ibadah puasa di tengah kompetisi Jepang yang tetap berlangsung. Dia mengaku akan berusaha berpuasa, tetapi kalau tak memungkinkan akan menggantinya pada waktu lain.
Tantangan bagi eks pemain PSIS Semarang itu akan berat. Selain harus beradaptasi dengan cepat dengan sepak bola Jepang, dia jua akan bermain sepak bola saat bulan Ramadan. Jelas ini tak mudah baginya.
Akan tetapi, Pratama Arhan sendiri tak mau ambil pusing. Dia pun sadar kewajibanya sebagai muslim untuk berpuasa. Tapi tentu kalau kondisinya tak memungkinkan masih bisa diganti setelah Ramadan berakhir.
“Kalau untuk puasa kan saya umat muslim dan saya wajib untuk puasa. Tapi semisal kalau ada pertandingan atau cuaca dan kondisi saya tidak memungkinkan puasa, mungkin saya juga tidak akan puasa. Tapi itu bisa diganti waktu selesai lebaran. Kalau kendala makanan selama ini tidak ada dan semua sudah aman,” ungkap Pratama Arhan kepada awak media via virtual.
Makanan Pratama Arhan Dijamin
General Manager (GM) Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri, mengaku sangat menghormati Pratama Arhan sebagai muslim. Dia berjanji pihaknya akan menyiapkan makanan terbaik buat sang pemain saat menjalani ibadah puasa nantinya.
“Kami telah berdiskusi mengenai Pratama Arhan, dan kami telah berdiskusi dengan baik mengenai makanan. Kami paham bahwa umat musimlim puasa, jadi kami telah berdiskusi dengan chef yang ada di Tokyo Verdy,” bilang Ejiri.
“Dia tidak boleh mengkonsumsi makanan nonhalal, kami sangat bertanggung jawab soal itu dan kehidupan di Jepang saya paham,” sambung dia.
