Football5Star.com, Indonesia – Pemain Indonesia, Pratama Arhan, terancam dilarang masuk Jepang untuk segera bergabung dengan klub barunya, Tokyo Verdy. Hal itu menyusul dari aturan pemerintah Jepang yang menerapkan aturan pembatasan bagi orang asing masuk ke negaranya.
Seperti diketahui, Arhan baru saja diperkenalkan secara resmi oleh Verdy sebagai penggawa asing anyar. Dia disebut-sebut akan diikat oleh klub J2 League itu dengan kontrak berdurasi dua musim.
Akan tetapi, saat ini masalahnya ialah pemerintah Jepang sedang menerapkan aturan ketat bagi orang asing yang akan masuk negaranya. Hal ini sangat berdampak kepada para pemain atau pelatih asing baru yang akan berkompetisi di J-League, termasuk Pratama Arhan.
Hal ini sempat jadi perbincangan di Jepang sejak sebulan terakhir. Dikutip dari Yahoo Japan, masalah pemain asing baru yang masuk ke Jepang sudah terjadi sejak musim lalu.
“Serupa tahun lalu, pemain dan pelatih asing baru dari luar negeri saat ini kondisinya tak menentu. Akhirnya, ‘metode gelembung’ yang dikelola oleh J League saat itu diperkenalkan. Semua orang asing dikelola di J Village, dan para atlet bergabung dengan tim dengan melakukan pelatihan individu,” tulis media tersebut.
“Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan pada 11 Januari akan memperpanjang pembatasan, yang pada prinsipnya menangguhkan masuknya orang asing baru, hingga akhir Februari. J-League akan dimulai pada akhir Februari, tetapi akan dikonfirmasi bahwa orang asing baru tidak akan datang tepat waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah,” sambung media itu.
Pratama Arhan akan Gabung Maret
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, membocorkan kalau Pratama Arhan sendiri akan segera terbang ke Jepang per Maret mendatang. Saat ini Arhan dan agennya tengah mengurus segala persyaratan untuk masuk ke negara tersebut.
“Kemungkinan Arhan akan terbang ke Jepang Maret ya. Sebab, saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Tokyo Verdy, jadi ditunggu saja ya,” tutup dia.
