Serangkaian aksi terorisme terjadi di Kota Paris pada Jumat (13/11) waktu setempat. Salah satunya bahkan terjadi di luar Stade de France saat laga persahabatan Prancis versus Jerman digelar. Ternyata Presiden Prancis, Francois Hollande ada di dalam stadion menonton pertandingan.
Saat itu terjadi sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri di luar stadion ketika pertandingan tengah berlangsung. Suara ledakan seperti di dalam rekaman pertandingan terdengar hingga ke dalam stadion. Hal itu memaksa Presiden Hollande yang ikut menyaksikan Les Bleus berlaga pergi dari stadion.
Kabar itu dikonfirmasi oleh Presiden asosiasi sepak bola Prancis, FFF, Noel Le Graet. Dia menyatakan akibat insiden itu Hollande terpaksa meninggalkan stadion pada pergantian babak.
“Ada ledakan bom di pintu masuk Gate J. Tiga orang tewas dan beberapa cedera. Saat ini, stadion dalam kondisi aman. Orang-orang bisa ke luar seperti biasa. Presiden terpaksa harus pergi lebih dulu karena serangkaian teror di Paris membuatnya melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri,” ujar Le Graet kepada Canal+.
Meski tercipta ledakan di luar Stade de France, pertandingan terus berlangsung. Les Bleus menang dengan skor 2-0 lewat gol Olivier Giroud pada menit ke-45 dan André-Pierre Gignac pada menit ke-86.
Les Bleus sebenarnya dijadwalkan akan melakukan laga persahabatan melawan Inggris pada Selasa (17/11). Namun, L’Equipe menyebutkan pertandingan kemungkinan besar akan dibatalkan.
