Football5Star.com, Indonesia – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memuji penampilan Kylian Mbappe yang gagal membawa negaranya juara Piala Dunia dua kali beruntun. Macron juga memuji kinerja seluruh skuat Prancis.
Mbappe berhasil mencetak hat-trick di laga final Piala Dunia 2022 melawan Argentina dan menjadi pemain kedua yang bisa melakukannya sejak Sir Geoff Hurst di tahun 1966.
Tapi hat-trick itu tak cukup untuk membuat Prancis juara karena laga berakhir imbang 3-3 selama 120 menit dan Les Bleus kalah 2-4 di adu penalti. Macron tetap memuji pemain Paris Saint-Germain itu.
“Mbappe adalah pemain hebat tapi dia masih muda, saya katakan padanya dia baru berusia 24 tahun. Dia adalah pencetak gol terbanyak Piala Dunia. Dia memenangkan Piala Dunia, dia pernah ke final,” kata Macron seperti dilansir Football5Star.com dari GFFN.
“Saya sama sedihnya dengan dia. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia membuat kami sangat bangga, dan pada akhirnya kami kalah dalam pertandingan sepak bola, kami nyaris saja. Begitulah dalam olahraga.”
Kylian Mbappe Bisa Jadi Topskorer Sepanjang Masa Piala Dunia
Catatan hat-trick Mbappe membuatnya kini sudah mencetak 12 gol di Piala Dunia sebelum menginjak usia 24 tahun.
Itu sudah membuatnya menyamai total gol milik Pele. Mengingat usianya yang masih muda, Mbappe mungkin bisa bermain 2-3 Piala Dunia lagi dan bisa dengan mudah memecahkan rekor gol Piala Dunia milik Miroslav Klose, 16 gol.
“Apa yang dilakukan Mbappe dan seluruh tim sungguh luar biasa. Kami sangat tertinggal di akhir babak pertama. Sudah pernah ada comeback seperti itu, tapi sangat jarang dalam sejarah sepak bola. Kami kembali dengan luar biasa,” ujar Macron.
“Kami menemukan rasa lapar kami lagi. Saya sangat yakin kami akan melakukannya. Kami memiliki babak kedua yang ajaib, kembali entah dari mana. Dan kami memiliki titik pertandingan.”
