Football5Star.com, Indonesia – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengkonfirmasi bahwa dirinya menyarankan Kylian Mbappe untuk bertahan di Paris Saint-Germain. Tapi Macron menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak terlibat dalam dalam transfer manapun.
Mbappe berubah pikiran dan menolak tawaran dari Real Madrid untuk tetap bertahan di PSG. Les Parisiens memang terus berusaha keras untuk membuat Mbappe bertahan, dan mereka mendapatkan bantuan dari orang nomor satu Prancis, Emmanuel Macron.
Presiden Prancis itu mengakui bahwa dirinya menyarankan Mbappe untuk bertahan, tapi hanya sekedar itu.
“Saya jamin, saya tidak mengintervensi transfer pemain mana pun. Saya seperti setiap warga negara dalam hal olahraga, saya ingin melihat permainan yang bagus dan mendukung tim, seperti Marseille,” ucap Macron seperti dilansir Football5Star.com dari GFFN.
“Saya berdiskusi dengan Kylian Mbappe secara sepintas, hanya untuk menasihatinya agar tetap tinggal di Prancis. Ketika dia dihubungi dengan cara yang ramah dan informal, itu adalah peran presiden untuk membela negaranya.”
Kylian Mbappe: Presiden Prancis Tak Pengaruhi Keputusan Saya
Mbappe sendiri mengakui bahwa dia beberapa kali berhubungan dengan Macron, dan benar sang presiden memintanya untuk bertahan di PSG.
Namun eks pemain AS Monaco itu mengatakan bahwa keputusannya bertahan di PSG bukan karena Macron.
“Ya, kami berbicara. Itu saran yang bagus. Kami sering berbicara. Ketika Anda seorang tokoh nasional, Anda memiliki hak dan kewajiban. Anda harus menganggap diri Anda apa adanya, sebagai seorang pemain dan seorang pribadi,” ujarnya
“Saya memberi tahu dia tentang pilihan saya. Dia mengatakan dia sangat senang dan itu adalah berita bagus untuk negara ini.
“(Tentang apakah Macron memengaruhi keputusannya) Tidak karena itu bukan hanya satu panggilan! Saya sangat menghormatinya, tetapi saya tidak membuat keputusan karena dia menyuruh saya untuk tetap tinggal. Tapi itu adalah salah satu faktor.”
