Football5Star.com, Indonesia – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah di Jawa dan Bali bikin peluang Liga 1 jalan lagi kian tipis. Hal tersebut tak ditampik oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Sebenarnya, PSSI dan PT LIB sudah beberapa kali merencanakan melanjutkan kompetisi. Mereka sempat ingin gulirkan liga per September, lalu mundur Oktober, November, hingga berencana putar lagi Februari 2021.
Akan tetapi, PSSI dan PT LIB bisa berencana, tapi kepolisian yang menentukan. Pihak keamanan hingga kini belum juga menurunkan izin buat Liga 1. Ditambah penerapan PSBB Jawa dan Bali, hal itu bikin kompetisi kian sukar dilanjutkan.
“Dengan adanya PSBB ini saya rasa akan lebih sulit mendapatkan izin. Pasalnya aturan ni datangnya dari pemerintah langsung, ini yang tidak bisa dibantah,” ujar Akhmad Hadian Lukita, saat dihubungi awak media.
“Semua unsur diminta pemerintah untuk bisa lebih peduli lagi dengan COVID-19 ini. Maka dari itu, dengan adanya kondisi tersebut akan lebih sulit,” sambung dia.
Akhmad Hadian tak menampik kalau PT LIB pun hingga kini belum memegang izin Liga 1 dari polisi. Nah adanya PSBB itu, peluang untuk memaksakan liga dihelat Februari kian sukar.
“Sekarang kami bukan pesimistus soal izin dari Kepolisian ini. Tapi kami mencoba realistis, karena ini sudah menyangkut pemerintah pusat. Kita akan berharap yang terbaik untuk kompetisi kita,” tutup dia.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
