PSG Hajar Rennes, Tapi Thomas Tuchel Makin Pusing

BACA JUGA

gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Thomas Tuchel tak dapat mengumbar kegembiraan berlebihan setelah Paris Saint-Germain (PSG) menang 3-0 atas Stade Rennes, Minggu (8/11/2020) dini hari WIB. Kepalanya justru makin pusing karena empat pemain harus ditarik dari lapangan karena cedera.

Pada babak pertama saja, Tuchel harus sudah mengganti dua pemain. Idrissa Gueye terkapar pada menit ke-13 dan harus digantikan Rafinha. Lalu, 23 menit kemudian, Thilo Kehrer yang harus keluar dari lapangan. Bek asal Jerman itu mengeluhkan pangkal pahanya. Bek kiri Mitchell Bakker kemudian masuk dan bermain di sektor kanan pertahanan.

Memasuki babak kedua, Tuchel lagi-lagi harus melakukan pergantian karena cedera. Alessandro Florenzi tak dapat melanjutkan laga saat babak kedua dimulai. Pemain yang jadi andalan di sektor kanan itu lantas digantikan Colin Dagba.

Idrissa Gueye harus ditarik keluar oleh Thomas Tuchel saat laga PSG vs Rennes baru berjalan 13 menit.
Getty Images

Terakhir, PSG harus kehilangan Moise Kean pada menit ke-62. Tuchel pun terpaksa memasukkan Danilo Pereira yang sebenarnya sengaja diistirahatkan karena sudah melakoni terlalu banyak pertandingan. “Dia mengalami sakit karena benturan. Saya harap tidak serius,” kata Tuchel seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttomercatoweb.com.

Empat pemain yang terkapar saat menjamu Rennes itu dipastikan memperpanjang daftar cedera di PSG. Sebelumnya, enam pemain sudah lebih dulu menepi. Mereka adalah Juan Bernat, Marco Verratti, Leandro Paredes, Julian Draxler, Neymar, dan Mauro Icardi.

Tuchel Makin Frustrasi Lihat Situasi PSG

Situasi PSG yang didera badai cedera dipastikan membuat Thomas Tuchel makin meradang. Pasalnya, sejak beberapa pekan lalu, dia sudah menyuarakan kekhawatirannya. Dia mengingatkan, jadwal sangat padat pada musim ini karena pandemi COVID-19 akan berakibat buruk terhadap para pemain.

Thilo Kehrer mengalami masalah pada pangkal paha dan harus digantikan pada menit ke-36 laga PSG vs Rennes.
leparisien.fr

“Kita akan membunuh para pemain,” kata Tuchel. “Di sepak bola, kami selalu diminta melepas para pemain ke timnas. Mereka harus melakukan perjalanan. Bagi saya, itu sudah berlebihan karena itu artinya kami tak punya fase pemulihan ataupun persiapan yang cukup.”

Tuchel lebih lanjut mengungkapkan, “Sudah bukan rahasia, ada hubungan antara persiapan, nircedera, dan performa bagus. Itulah yang berlaku di olahraga. Tanpa persiapan, semua pemain jadi rentan. Itu bukan dalih, tapi kenyataan.”

Sejak awal musim, Thomas Tuchel kesulitan menyusun tim terbaiknya. Selain cedera, sejumlah pemain memulai musim ini dengan terinfeksi COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi. Lalu, insiden pada Le Classique melawan Olympique Marseille membuat beberapa pemain terkena hukuman.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

More From Author

Berita Terbaru