Football5star.com Indonesia – Salah satu perwakilan PSSI yang mengurus proses naturalisasi pemain keturunan, Hamdan Hamedan, memberi kabar menarik. Menurut dia, ada banyak pemain muda berdarah Indonesia yang ditemukan di Liga Inggris, Belanda, hingga Belgia.
Hal itu disampaikan Hamdan bersama anggota komite eksekutif (Exco), Hasani Abdulgani, saat melapor kepada ketua umum Mochamad Iriawan, Selasa (19/4/2022). Dalam kesempatan tersebut, keduanya turut melaporkan perkembangan proses naturalisasi sejumlah pemain yang sudah diurus.
“Semua pemain yang kita temui di Belgia dan Belanda sangat welcome baik secara pribadi dan keluarga. Mereka sangat antusias untuk segera membela timnas Indonesia,” kata Iriawan, seperti dikutip Football5star dari laman PSSI.
Hasani dan Hamdan diutus oleh ketum untuk berangkat ke Belanda dan Belgia guna menemui pemain dan keluarganya. Mereka juga diminta mengurus segala administrasi terkait proses naturalisasi, khususnya dua pemain, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Dalam laporan kepada ketum, Hasani dan Hamdan menjelaskan kedua pemain sangat antusias untuk segera menjadi Warga Negara Indonesa (WNI). Tidak hanya itu, keluarga mereka juga terharu menerima dua orang utusan ini.
“Bahkan neneknya Jordi ini sampai nangis. Jadi memang gaya timur yang diminta oleh ketum untuk kulonuwun (permisi) kepada keluarga sangat tepat. Mereka berterima kasih kepada kita karena sudah datang ke sini (Belgia dan Belanda) menemui keluarga Jordi dan Sandy,” imbuh Hasani.
PSSI Proyeksi Pemain Keturunan Di Bawah Usia 20 Tahun untuk Piala Dunia U-20
Hamdan menambahkan, sebenarnya banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda, Belgia, dan beberapa di klub Inggris. Rata-rata mereka berusia masih muda (18-20 tahun) dan menjadi inti di tempat mereka bermain.
“Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong. Data soal pemain ini akan saya berikan. Selanjutnya terserah,” ujar Hamdan menjelaskan.
Setelah mendapat laporan lengkap dari Hasani dan Hamdan, Iriawan pun meminta Sekjen Yunus Nusi, untuk menindaklanjuti proses naturalisasi, khususnya untuk Jordi dan Sandy.
“Tentu setelah ini, kita akan minta waktu kepada Menpora untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, kami akan melangkah ke proses selanjutnya,” ucap Yunus Nusi.
