Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku akan patuh dan tunduk kepada pihak kepolisian soal nasib Liga 1. Dia juga menjelaskan sudah tiga kali mengirimkan surat kepada kepolisian terkait izin keamanan.
PSSI dan PT LIB memang sudah sepakat Liga 1 2020 akan dilanjutkan Februari 2021. Mereka jua memutuskan kalau kompetisi musim ini akan bertitel Liga 1 2020-2021 karena lintas tahun akibat pandemi COVID-19 dan tak dapat izin keamanan.
Namun demikian, hingga kini PSSI dan PT LIB pun belum mendapatkan izin keamanan dari pihak polisi. Mochamad Iriawan mengaku kalau sebenarnya sudah selalu melakukan pendekatan kepada pihak keamanan agar izin diturunkan.
“Terkait liga, PSSI bersama PT LIB terus mengusahakan agar kompetisi bisa berjalan lagi secepatnya. Koordinasi dan silaturahmi sdengan beberapa pihak terus dilakukan,” ungkap Mochamad Iriawan dalam Twitter resmi PSSI.
Pihaknya pun kini mulai pasrah terkait masa depan Liga 1. Andai nantinya polisi tak juga memberikan izin, PSSI akan sangat menghormati keputusannya.
“Kami sudah mengirim surat resmi kepada pihak kepolisian sebanyak 3 kali. Kini, semua berpulang kepada polisi. Apapun keputusan kepolisian, PSSI tunduk dan patuh,” tutup Iriawan.
Nasib kompetisi sepak bola Indonesia memang berada di ujung tanduk. Menpora Zainudin Amali pun tak bisa berbuat banyak soal izin keamanan lanjutan Liga 1. Dia mengaku tak bisa mengintervensi kepolisian karena memang pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga surut.
“Kemenpora memang tidak dalam wilayah dalam berikan izin keramaian, nah masalahnya sekarang pandemi masih cukup tinggi tentu ada pertimbangan dari pihak Kepolisian untuk memberikan izin keramaian. Bukan cuma untuk satu kegiatan, saya kira bukan cuma sepak bola saja, tapi kegiatan apa saja,” kata Menpora.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
