PSSI Ungkit Keputusan Persipura Pilih WO Lawan Madura United

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkit keputusan fatal Persipura Jayapura yang memilih walk-out (WO) lawan Madura United. Sebab, keputusan tersebut memang sangat memengaruhi posisi mereka yang terdegradasi dari Liga 1.

Memang, banyak sorotan kepada keputusan manajemen yang memilih agar Persipura tak hadir dalam pertandingan lawan Madura United musim lalu. Keputusan tersebut jelas berakibat fatal. Sebab, bukan cuma dinyatakan kalah, Mutiara Hitam jua mendapat pengurangan tiga poin.

Suasana Ruang Ganti Persipura Usai Terdegradasi ke Liga 2
Antara/ Nyoman Hendra Wibowo

Andai saat itu Persipura datang dan hadir bertanding, mungkin tak akan terdegradasi. Kalah pun, mereka tetap punya 39 poin pada klasemen akhir dan akan finis di atas PSM Makassar, yakni urutan ke-14. Hal ini yang disoroti PSSI.

“Kenapa tidak dari awal Persipura memacu agar berada di atas? Jadi kembali kami nilai Komdis PSSI keputusannya sudah tepat dikurangi 3 poin tepat sekali itu dan 1 miliar. Komdis pasti sudah melihatlah kan itu sudah adil sekali,” ungkap Mochamad Iriawan.

Iriawan Soal PSSI Dituntut karena Persipura Degradasi

Persipura Main dengan Hati
Liga1match

PSSI, Persib, Barito Putera, dan David da Silva baru saja dituntut oleh sejumlah orang terkait dugaan sepak bola gajah yang menyebabkan Persipura terdegradasi. Gugatan tersebut terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 14 April 2022 dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst.

Berdasarkan keterangan dari laman resmi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, penggugatnya ada empat orang, yaitu Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, serta Paul Finsen Mayor. “Ini negara demokrasi dan kami persilakan saja kalau mau mengajukan hukum dan lain sebagainya. Tetapi ingat mereka bukan klub dan kami serahkan ke proses hukum ya,” beber Iriawan.

PSSI Ungkit Keputusan Persipura Pilih WO Lawan Madura United
IES

“Kami akan ikuti dan hormati apa yang disampaikan segelintir orang dari Persipura, manajemen juga menyampaikan bahwa mereka tak ikut campur dan hanya beberapa orang yang mengajukan untuk menuntut itu,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru