Putusan Huetter dan Bobic Pergi Jadi Biang Kegagalan Frankfurt

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5star.com, Indonesia – Eintracht Frankfurt harus melupakan mimpi menembus Liga Champions musim depan. Padahal klub besutan Adi Huetter itu beberapa pekan menghuni empat besar.

Maret lalu Eintracht Frankfurt bahkan sempat unggul tujuh poin dan nyaman duduk di peringkat keempat. Namun, sejak Adi Huetter diumumkan sebagai pelatih Borussia Moenchengladbach musim depan, peruntungan klub berubah.

Performa Sebastian Rode dkk terus merosot. Situasi kian pelik kala Direktur Olahraga, Fredi Bobic, menyusul Adi Huetter ke Gladbach. Hal ini diakui Rode sebagai salah satu faktor kegagalan tim.

Adi Huetter - Eintracht Frankfurt
skysports

“Ketika manajemen ada yang pergi, itu adalah manusiawi dan para pemain mulai merenungkan situasi itu. Faktor ini memainkan peran bawah sadar pemain di lapangan,” kata Sebastian Rode kepada Kicker, Kamis (20/5/2021).

“Keputusan itu cukup punya peran dan membunuh pemain beberapa persen. Kami memainkan musim terbaik dalam sejarah klub dan semua orang akan pergi,” ia menambahkan.

Eintracht Frankfurt kini berada di posisi kelima dengan 57 poin. Masih menyisakan satu pertandingan, mustahil bagi mereka menggeser Wolfsburg di posisi keempat dengan selisih empat angka.

Dan setelah kepergian Adi Huetter dan Fredi Bobic, Rode khawatir kegagalan Eintracht Frankfurt ke Liga Champions akan memicu eksodus beberapa pemain. Terutama pemain bintang seperti Andre Silva, Filip Kostic, dan Daichi Kamada.

“Liga Champions akan jadi alasan bagus untuk mempertahankan pemain seperti mereka. Tanpa itu kami harus berusaha lebih keras lagi agar tidak ada yang pergi,” tutup Sebastian Rode.

More From Author

Berita Terbaru