Football5Star.com, Indonesia – Pemerintah Qatar akan membangun sebuah stadion yang berbentuk peci Arab untuk gelaran Piala Dunia 2022. Hal ini dikatakan langsung oleh panitia peneyelanggara. Meski sedang mengalami masalah diplomatik dengan negara teluk, beberapa persiapan penunjang tidak mengalami perubahan rencana.
Salah satu upaya Qatar dalam menyambut Piala Dunia pertama yang diadakan di kawasan teluk ialah membangun Stadion Al Thumama yang berbentuk peci tradisional Arab atau biasa disebut “Gahfiya”. Nantinya, stadion ini akan menampung 40 ribu penonton pada perempat final Piala Dunia.
“Desain simbolis ini melambangkan segalanya yang mempersatukan kami sebagai bangsa arab dan muslim serta penghormatan yang sesuai untuk Piala Dunia FIFA,” kata Hassan Al-Thawadi, Ketua Panitia Qatar 2022.
Stadion ini akan menjadi satu dari delapan stadion baru yang dibangun pemerintah Qatar beserta pelabuhan dan sistem transportasi terpadu. Proyek-proyek ini disinyalir menghabiskan dana sebesar 200 miliar dollar.
Padahal sebelumnya, terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah sempat menuai kontroversi saat mereka diboikot oleh beberapa negara Arab lainnya. Sehingga membuat pihak penyelenggara kebingungan mengimpor barang konstruksi dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain. Namun, hal tersebut bisa diatasi setelah mereka mengimpor dari Turki dan Iran.
Selain isu politik, kesiapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia juga disorot setelah banyak laporan yang mengatakan mereka menyogok otoritas FIFA agar terpilih sebagai tuan rumah pada 2022 mendatang.
