Football5star.com, Indonesia – Polemik pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022 memasuki babak baru. Belakangan ini, muncul spekulasi jika pesta sepak bola terbesar sejagat tersebut batal digelar di Qatar. Hal ini berkaitan dengan penamgkapan mantan Presiden UEFA, Michel Platini.
Platini dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk edisi 2022 mendatang. Sport Bible merilis, ia diduga melakukan suap kepada sejumlah anggota voters untuk memilih negara Timur Tengah tersebut sebagai tuan rumah.
Sport English merilis, saat ini sedang berlangsung pertemuan rahasia perihal pergeseran tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, baik soal penangkapan Platini mau pun keputusan siapa yang akan menjadi tuan rumah.
“FIFA terbuka dengan usulan gelaran Piala Dunia yang digelar jauh dari Qatar. Saat ini, pertemuan tertutup sedang berlangsung untuk mencari kandidat lain yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah. Kami masih menunggu keputusan presiden FIFA,” ucap salah satu sumber seperti dikutip dari TNT Sports.
Kendati demikian, memindahkan tuan rumah Piala Dunia 2022 diyakini tidak akan mudah. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan termasuk mepet yakni tersisa tiga tahun lagi. Sebagai perbandingan, Qatar sudah berbenah menjadi tuan rumah yang baik sejak 2010 atau sudah berjalan sembilan tahun.
