Football5Star.com, Indonesia – Radja Nainggolan nampaknya tidak bisa lepas dari kontroversi. Pada Senin (17/10) lalu, Nainggolan mendapat hukuman skorsing dari klubnya, Royal Antwerp, karena tertangkap basah merokok vape.
Aksi tersebut dilakukan Nainggolan tak lama sebelum rekan-rekannya tampil di partai Liga Belgia melawan Standard Liege, Minggu (16/10) lalu. Nainggolan tertangkap kamera sedang merokok vape di bangku cadangan.
Di laga tersebut, Nainggolan tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak karena Antwerp dipaksa mengakui keunggulan 3-0 milik Standard.
Atas aksinya, Nainggolan diskors Antwerp hingga waktu yang tidak ditentukan. Bukan tidak mungkin Antwerp bakal memutus kontrak Nainggolan dalam waktu dekat.
PERMINTAAN MAAF RADJA NAINGGOLAN
Antwerp memastikan bahwa manajemen klub dan Nainggolan tidak akan memberikan komentar tambahan atas aksi sang pemain akhir pekan lalu. Akan tetapi, Nainggolan nampaknya tidak mengindahkan hal tersebut.
Melalui laman Instagram pribadinya, Nainggolan buka suara mengenai insiden merokoknya. Ia mengucapkan permintaan maaf dan merasa hukuman yang dijatuhkan Antwerp terlalu berat.
“Klub telah membuat keputusan yang hanya bisa saya terima dengan lapang dada. Sejujurnya, saya merasa hukuman yang diberikan terlalu berat. Tapi, saya akan tetap berkontribusi dengan cara apa pun,” tulis pemain berdarah Indonesia itu.
Insiden merokok vape di bangku cadangan merupakan kontroversi kedua yang dibuat Nainggolan dalam sepekan terakhir. Beberapa hari sebelum tertangkap basah merokok, Nainggolan juga menuai komentar miring karena kedapatan mengemudi dengan SIM yang telah kadaluwarsa.
