Football5Star.com, Indonesia – Radja Nainggolan disebut sudah mengetahui soal kondisi Bhayangkara FC yang saat ini berada di ujung tanduk, alias zona degradasi. Namun, dia bukannya menolak, justru tertantang bawa Bhayangkara lolos dari jerat degradasi.
Seperti diketahui, tim berjuluk The Guardians itu memang membuat sensasi pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2023-24. Tak cuma mendaratkan lebih dari 9 pemain, tapi mereka juga berhasil mendapatkan tanda tangan mantan pemain timnas Belgia tersebut.
Bhayangkara FC sukses mendaratkan Radja Nainggolan yang berstatus bebas transfer alias tanpa klub. Nah yang menarik, banyak pertanyaan terkait keputusan pemain berdarah Indonesia tersebut menerima pinangan tim besutan Mario Gomez.
Bukan tanpa alasan, Bhayangkara saat ini berada di zona merah, bahkan dasar klasemen sementara. Namun, nyatanya sang pemain malah merasa tertantang dan akhirnya bikin manajemen Bhayangkara memutuskan merekrutnya.
“Saya pernah bicara sama dia dan menyampaikan kondisi dari Bhayangkara FC sekarang. Radja Nainggolan pun menyambut dengan baik. Dia bicara kepada saya, oh tidak masalah itu. Justru dia ingin membantu Bhayangkara FC supaya bisa terlepas dari situasi sulit. Itu kata-kata yang saya ingat sehingga kami semua sepakat untuk mendatangkan dia,” kata Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara, Sumardji.
Radja Nainggolan Bikin Pemain Australia Terdepak
Kehadiran mantan pemain AS Roma itu tentu saja langsung memakan tumbal. Sebab, kedatangan dia pada akhir-akhir bursa transfer tengah musim Liga 1 bikin pemain asal Australia, George Henry Raymond Blackwood dicoret.
Padahal, sang pemain baru saja direkrut oleh manajemen The Guardians pada jendela transfer yang sama. “Kami harus mencoret George, terus kami memasukkan Radja Nainggolan,” tuntas dia.
