Football5star.com, Indonesia – Maksud hati ikut merayakan Halloween dengan memakai kostum menyeramkan, Rafinha justru menuai kecaman. Gara-garanya, dalam foto yang diunggah akun Twitter resmi Bayern Munich, dia terlihat memakai pakaian pria Arab dengan membawa kotak karton bertulisan “berbahaya”.
Kostum yang berkonotasi sebagai teroris itu menuai kritik. Beberapa pihak menilai itu merupakan bagian dari rasialisme. Tak ayal, Rafinha pun harus memberikan klarifikasi. Itu disampaikan dalam cuitan di akun Twitter-nya. Saking serius, dia menyampaikan penjelasan dalam dua bahasa, Jerman dan Inggris.
Pada intinya, pemain asal Brasil itu meminta maaf bila hal tersebut telah menyinggung perasaan beberapa pihak. Namun, dia menegaskan bahwa bukan maksudnya menyakiti hati orang-orang tertentu.
“Halloween adalah perayaan seram dengan memakai kostum berlebihan. Bukan maksudku membuat marah orang lain lewat penyamaranku. Aku juga tak ingin menyakiti perasaan siapa pun,” kata mantan pemain FC Schalke 04 itu seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter-nya.
Halloween is a scary celebration with exaggerated costumes, it was not my intention to anger anyone through my disguise or hurt someones feelings. pic.twitter.com/ZZumqzpLBD
— Rafinha 13 (@R13_official) November 1, 2018
Pembelaan juga datang dari rekannya di lini belakang Bayern, Mats Hummels. Dia menilai hal itu tak perlu dibahas berlebihan. “Rafinha tak bermaksud menyerang siapa pun dengan kostumnya itu,” ucap sang bek tengah kepada Sport1.
Terlepas dari hal itu, pilihan Rafinha memakai kostum itu tetap patut dipertanyakan. Pasalnya, para pemain Bayern lain memakai kostum-kostum yang lebih lazim macam vampire, hantu, zombie, bahkan Sandro Wagner memakai kostum Batman.
[better-ads type=’banner’ banner=’156435′ ]