Football5Star.com, Indonesia – Kekalahan dan kegagalan tak perlu diratapi dan disikapi secara berlebihan. Itulah yang ditunjukkan Raheem Sterling setelah Manchester City kalah dari Wolverhampton Wanderers pada final Premier League Asia Trophy, Sabtu (20/7/2019).
Pada pertandingan tersebut, Manchester City kalah lewat adu penalti dengan skor 3-2. Padahal, mereka lebih dominan dan menciptakan lebih banyak peluang. Salah satunya penalti yang didapatkan pada menit ke-20. Namun, Raheem Sterling gagal mengeksekusinya dengan baik.
Wasit Martin Atkinson menunjuk titik putih setelah Leroy Sane dijatuhkan Morgan Gibbs-White. Eksekusi lantas dipercayakan kepada Raheem Sterling. Namun, sepakannya melesat ke atas hingga melewati mistar gawang Rui Patricio.
Menyikapi hal itu, winger timnas Inggris tersebut santai saja. Dia bahkan menilai eksekusi penaltinya pada final Premier League Asia Trophy sebagai persembahan khusus dalam peringatan 50 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan.
“Mungkin tak ada persembahan yang lebih baik bagi 50 tahun Apollo ketimbang penaltiku hari ini,” ucap Raheem Sterling seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter-nya. “Tentu saja itu bukan tendangan terbaikku.”
Final Premier League Asia Trophy yang mempermukan Manchester City dengan Wolverhampton Wanderers memang bertepatan dengan 50 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan. Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong menorehkan sejarah sebagai orang pertama yang menjejakkan kaki di bulan.
Terlepas dari kegagalan yang diraih tim asuhan Pep Guardiola, Raheem Sterling juga menunjukkan sikap sportifnya. “Selamat kepada Wolves atas keberhasilan di PL Asia Trophy. Terima kasih kepada Tiongkok atas sambutan hangat yang diberikan kepada kami,” kata dia.
[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]
