Football5star.com, Indonesia – Pelatih Nantes, Claudio Ranieri, menilai bahwa Italia seharusnya berterima kasih kepada Juventus yang telah membawa nama persepakbolaan Negeri Piza bersaing di Eropa. Hal itu dikarenakan dalam tiga tahun terakhir, La Vecchia Signora berhasil masuk ke final Liga Champions.
Menurut Ranieri, kebangkitan tim asal Italia di kancah Benua Biru kini telah dimulai. Ia membandingkannya saat dua klub asal Italia bertemu final Liga Champions 2003 (AC Milan Vs Juventus) di Old Trafford.
Selain itu, mantan manajer Leicester City itu menyebutkan bahwa Juve adalah tim yang mampu berbicara banyak kendati memiliki start di awal musim yang kurang baik. Baginya, itu karena mental juara yang dimiliki oleh klub besutan Massimiliano Allegri tersebut.
“Ini bukan tingkat di mana Italia memiliki dua klub di final Liga Champions 2003 di Manchester, tapi kebangkitan telah dimulai. Kami harus berterima kasih kepada Juve untuk dua final Liga Champions dalam tiga tahun,” tutur Ranieri dikutip dari Football Italia, Jumat (10/11/2017).
“Juventus seperti biasa, mereka bisa start perlahan tapi kemudian anda menemukannya di atas, atau satu langkah di atas. Tim dan budaya mereka lebih terbiasa menang dan itu memberi mereka keuntungan lebih jauh,” imbuh pria berusia 66 tahun tersebut.
Setelah pekan ke-12 Juventus masih bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 31 poin. Gianluigi Buffon dkk. menempel ketat Napoli di posisi puncak dengan hanya terpaut satu poin.
