Football5Star.com, Indonesia – Bek Manchester United, Raphael Varane mengkritik keras kebijakan FA yang memakai peraturan injury time baru ala Piala Dunia 2022. Menurutnya, peraturan itu berbahaya untuk para pemain.
Seperti yang diketahui, Liga Inggris musim ini akan memakai sistem injury time yang dipakai di Piala Dunia 2022, dimana kini wasit akan menambahkan waktu untuk setiap persiapan bola mati, pergantian pemain, cedera, dan selebrasi.
Itu membuat injury time akan jauh lebih lama dari biasanya, dan itu sudah memakan korban. Manchester City dikalahkan Arsenal di Community Shield lewat adu penalti setelah The Gunners menyamakan kedudukan pada menit ke-101 (6/8/23).
Varane mengkritik kebijakan ini dan mengungkapkan bahwa FA sama sekali tak mendengar masukan dari pemain dan pelatih.
“Kami mengadakan pertemuan minggu lalu dengan FA. Mereka merekomendasikan keputusan dan aturan baru dari wasit,” kata Varane seperti dilansir Football5Star.com dari akun media sosialnya.
“Dari para manajer dan pemain, kami telah berbagi keprihatinan kami selama bertahun-tahun sekarang karena ada terlalu banyak pertandingan, jadwalnya padat, dan berada pada level yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental pemain.
“Terlepas dari pendapat kami sebelumnya, mereka sekarang merekomendasikan untuk musim depan: pertandingan lebih lama, lebih banyak intensitas, dan lebih sedikit emosi yang ditunjukkan oleh para pemain.
“Kami hanya ingin berada dalam kondisi baik di lapangan untuk memberikan 100 persen kepada klub dan fans kami. Mengapa pendapat kami tidak didengarkan?”
Raphael Varane: Pemain Tak Bisa Tampil Maksimal
Varane mengatakan bahwa para pemain ingin tampil maksimal, dan tidak akan bisa dengan peraturan ini.
“Sebagai pemain, saya merasa sangat terhormat untuk melakukan pekerjaan yang saya sukai setiap hari, tetapi saya merasa perubahan ini merusak permainan kami,” ujar Varane.
“Kami ingin berada di level maksimal kami, yang terbaik yang kami bisa dan memberikan penampilan yang luar biasa bagi para fans untuk merayakannya setiap pekan.
“Saya yakin penting bagi kami, para pemain dan manajer, menyoroti isu-isu penting ini karena kami ingin melindungi permainan yang kami sukai dan memberikan yang terbaik kepada para fans.”
