Football5star.com, Indonesia – Ratu Tisha sudah tidak lagi menjabat di PSSI. Tapi kini dia punya tanggung jawab lebih besar sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Menurut mantan sekjen PSSI, mengurus kompetisi sebesar Piala AFF tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Banyak hal yang harus dipersiapkan. Terlebih ajang yang berlangsung di Singapura diadakan di tengah-tengah pandemic covid-19.
Salah satunya soal perizinan. Tisha mengatakan banyak pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala AFF. Mulai dari AFF selaku induka sepak bola, FAS sebagai federasi Singapura, pemerintah, dan pihak swasta yang mengelola beberapa aspek.
“Evaluasi Piala AFF 2020 cukup banyak karena di tengah-tengah pandemic tidak mudah menggelar turnamen regional lintas negara. Ada perizinan dan sebagainya. Kerja sama dari semua pihak benar-benar ada,” kata Tisha di Youtube pengamat sepak bola, Weshley Hutagalung, What Whit Wesh, Jumat (14/1/2022).
“saya pun tidak meninggalkan Singapura bukan tanggal 1 atau 2. Tapi bertambah satu hari karena harus meeting untuk evaluasi khususnya di area kesiapan tuan rumah yaitu Federasi Singapura (FAS), agensi pemasaran kami, sponsorship. Juga ada komunikasi yang dijalin antara pemerintah, AFF, dan penyelenggara karena semua punya tugas berbeda-beda,” ia menambahkan.
Ratu Tisha Pastikan Piala AFF 2022 Berlangsung Desember
Covid-19 membuat Piala AFF 2020 berlangsung pada 2021 dan berakhir 2022. Untuk gelaran selanjutnya mantan sekjen PSSI memastikan berlangsung sesuai jadwal.
Ratu TIsha mengatakan Piala AFF 2022 akan berlangsung Desember mendatang. Tapi dia belum tahu negara mana yang akan menjadi tuan rumah.
“Piala AFF tahun ini akan berlangsung akhir Desember 2022. Kemungkinan setelah tanggal 23.tuan rumahnya belum tahu,” sambungnya.
