Football5Star.com, Indonesia – Kekalahan dari Union Berlin pada Sabtu (4/12) dinihari WIB menjadi akhir perjalanan Jesse Marsch bersama RB Leipzig. Pelatih berpaspor Amerika Serikat itu resmi dipecat pada Minggu (5/12) petang WIB.
Marsch didepak karena gagal menunjukkan performa terbaiknya semenjak awal musim 2021-22. Ia hanya berhasil mempersembahkan delapan kemenangan dan sudah sembilan kali kalah dari 21 pertandingan di semua kompetisi.
“RB Leipzig dan Jesse Marsch telah sepakat dan tidak akan melanjutkan kerja sama. Keputusan ini diambil setelah semua pihak melakukan diskusi mendalam setelah kekalahan dari Union Berlin,” tulis pernyataan lengkap Die Roten Bullen.
Leipzig belum menentukan sosok permanan yang bakal menggantikan posisi Marsch. Untuk sementara, Emil Forsberg cs akan ditangani oleh pelatih interim, Achim Beierlorzer.
MARSCH LAPANG DADA DENGAN KEPUTUSAN RB LEIPZIG
Marsch menerima pemecatannya dengan lapang dada. Ia yakin akan bisa membawa Leipzig kembali ke performa terbaiknya jika diberikan waktu tambahan.
“Hingga akhir, saya masih yakin kami akan bisa menemukan kestabilan setelah mengawali musim 2021-22 dengan cara yang kurang bagus. Tapi, sayangnya kami gagal melakukan hal itu.”
“Setelah melakukan diskusi dengan Oliver Mintzlaff (CEO Leipzig), kami mencapai kesepakatan untuk melakukan pergiantian pelatih kepala,” katanya menambahkan.
Marsch merupakan pelatih ketiga yang kehilangan pekerjaannya di Bundesliga 2021-22. Dua nama lainnya yakni Mark van Bommel dan Pal Dardai. Keduanya didepak karena gagal menunjukkan performa terbaik bersama klubnya masing-masing.
