Dengan modal kekalahan 0-2 di kandang VfL Wolfsburg, Real Madrid dituntut bisa mencetak gol cepat guna membangkitkan rasa percaya diri pada leg kedua babak perempa final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa (12/4). Madrid punya modal bagus dalam mewujudkan misi tersebut.
Mencetak gol cepat di Santiago Bernabeu sudah menjadi salah satu kebiasaan El Real pada musim ini. Madrid terbukti sangat efektif dengan torehan 28 gol dalam 20 menit awal pertandingan, 20 di antaranya dilakukan di Santiago Bernabeu. Kebiasaan itu yang akan dijadikan modal skuat asuhan pelatih Zinedine Zidane untuk memukul balik Wolfsburg pada leg kedua.
Dari 20 gol, enam dikoleksi oleh Cristiano Ronaldo, tujuh oleh Karim Benzema, dan dua dari Gareth Bale. Bahkan, Bale pernah mencetak salah satu gol tercepat di Primera Division kala membobol gawang Real Betis hanya dalam tempo dua detik. Hal serupa juga pernah ditorehkan Ronaldo ke gawang Athletic Bilbao.
Pemain lain yang turut berkontribusi terhadap gol cepat Madrid adalah Danilo dan Lucas Vazquez. Keduanya pernah mencetak gol pada menit ketiga pertandingan. Sementara, dua nama lain, Isco dan James Rodriguez juga pernah mendulang gol pada menit keempat. James bahkan pernah dua kali mencetak gol cepat, yakni pada menit keempat melawan Eibar dan menit ke-16 melawan Real Betis.
Tradisi gol cepat itu pun terlihat jelas saat Madrid melumat Eibar empat gol tanpa balas, (9/4). Tiga dari empat gol Los Blancos dilesakkan dalam kurun 20 menit pertama, masing-masing oleh James pada menit ke-5, Vazquez menit ke-18, dan Ronaldo menit ke-19. Satu gol lain diciptakan Jese Rodriguez pada menit ke-39.
Tak dimungkiri, Ronaldo akan menjadi tumpuan utama untuk membawa Madrid meraih gol cepat pada laga melawan Wolfsburg di Santiago Bernabeu. Dengan gol cepat, Madrid bisa memperbesar peluang membalikkan ketinggalan 2-0 dan merebut tiket ke babak semifinal.
“Orang seperti Cristiano sangat unik, pemain yang diberkati Tuhan. Dia dianugerahi Tuhan untuk menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Cristiano adalah yang terbaik, pribadi yang pendiam, pekerja keras, dan jujur,” puji Pepe terhadap karakter Ronaldo.
Sanggupkah Ronaldo memimpin Madrid membalikkan keadaan saat menjamu Wolfsburg di Santiago Bernabeu? Menarik dinanti hasil pertandingan malam nanti.
