Review Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Nestapa Wakil Asia

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Babak 16 besar Piala Dunia 2022 telah berakhir dengan ditutup laga Brasil vs Swiss, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. Sebanyak 8 pertandingan telah selesai digelar di 8 stadion berbeda. Hampir semua tim unggulan melaju ke perempat final. Hanya Spanyol yang tersandung Maroko.

Terlepas dari hal itu, ada beberapa catatan penting dan menarik dari 8 laga yang terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan beberapa fakta sebagai review singkat babak 16 besar.

Wakil Asia Habis di 16 Besar Piala Dunia 2022

Korsel memastikan seluruh wakil Asia tersisih pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Getty Images

Dari 16 tim yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, 3 di antaranya merupakan wakil Asia. Mereka adalah Australia, Jepang, dan Korea Selatan. Jepang bahkan lolos sebagai juara Grup E yang juga diisi Jerman dan Spanyol. Samurai Blue menang atas kedua tim tersebut.

Akan tetapi, tak satu pun dari ketiga wakil Asia yang mampu membuat kejutan. Meskipun memberikan perlawanan keras, mereka tetap saja takluk. Australia kalah 1-2 dari Argentina, Jepang kalah 1-3 lewat adu penalti dari Kroasia setelah imbang 1-1, sementara Korsel dihajar 1-4 oleh Brasil.

Kali terakhir wakil Asia lolos dari babak 16 besar adalah di Piala Dunia 2002. Ketika itu, Korsel sebagai salah satu tuan rumah mampu membuat kejutan besar. Mereka menang 2-1 atas Swedia pada babak 16 besar. Langkah mereka bahkan baru terhenti di semifinal oleh Jerman. Itu pun hanya dengan kekalahan 0-1.

Dua Adu Penalti

Jepang vs Kroasia adalah salah satu dari dua adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Getty Images

Dari 8 pertandingan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, 2 di antaranya harus berlangsung hingga adu penalti. Dua pertandingan itu adalah Jepang vs Kroasia dan Maroko vs Spanyol. Menariknya, kedua pertandingan itu sama-sama melibatkan tim-tim dari Grup E dan F.

Jepang dan Kroasia bermain imbang 1-1 dalam 120 menit di Stadion Al Janoub. Pada adu penalti, tim asuhan Hajime Moriyasu takluk 1-3. Kiper Kroasia, Dominik Livakovic, tampil heroik dengan mementahkan 3 eksekusi. Dia menyamai pendahulunya, Danijel Subasic, di Rusia 2018 dan Ricardo (Portugal) pada 2006.

Sementara itu, laga Maroko vs Spanyol berakhir tanpa gol dalam 120 menit. Pada adu penalti, Singa-Singa Atlas mengaum kencang. Tim asuhan Walid Regragui menang 3-0. Dari 3 eksekutor pertama Spanyol, tak ada yang menunaikan tugas dengan baik. Eksekusi Pablo Sarabia menghantam tiang gawang, sedangkan tembakan Carlos Soler dan Sergio Busquets dimentahkan Yassine Bounou.

Rekor Gol Terbanyak

Sebanyak 28 gol tercipta pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan 7 di antaranya pada laga Portugal vs Swiss.
Getty Images

Catatan paling menarik pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 adalah mengenai jumlah gol. Dalam 8 pertandingan, tercipta 28 gol. Itu adalah rekor gol terbanyak pada babak ini sejak diberlakukan pada Piala Dunia 1986 di Meksiko. Secara kebetulan, rekor sebelumnya justru di Meksiko 1986 itu dengan 26 gol.

Satu hal menarik, 28 gol pada babak 16 besar Qatar 2022 terdistribusi secara merata pada 4 hari penyelenggaraan waktu setempat. Setiap harinya selalu tercipta 7 gol. Hari pertama dihiasi 4 gol pada laga Belanda vs Amerika Serikat dan 3 gol pada laga Argentina vs Australia.

Hal serupa terulang pada hari kedua. Laga Prancis vs Polandia berakhir 3-1, sementara Inggris vs Senegal berakhir 3-0. Hari berikutnya, tercipta 2 gol saat Jepang melawan Kroasia dan 5 gol kala Brasil menghadapi Korsel. Terakhir, tak ada gol pada laga Maroko vs Spanyol, tapi 7 gol lahir di laga Portugal vs Swiss.

Tradisi Minim Skor 0-0 Terjaga

Maroko vs Spanyol jadi satu-satunya laga 0-0 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Getty Images

Hasil 8 pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 membuat sebuah tradisi terjaga. Itu menyangkut skor 0-0 yang hanya terjadi saat Maroko vs Spanyol. Sejak babak ini diberlakukan pada 1986, skor ini memang tak pernah terjadi lebih dari 1 kali dalam 1 edisi.

Maroko vs Spanyol adalah skor 0-0 keempat dalam sejarah babak 16 besar. Tiga pertandingan lain yang berakhir dengan skor serupa adalah Rep. Irlandia vs Rumania di Italia 1990, Swiss vs Ukraina di Jerman 2006, dan Paraguay vs Jepang di Afrika Selatan 2010.

Torehan Rekor Pepe

Bek Portugal, Pepe, menorehkan rekor tersendiri pada babak 16 besar Qatar 2022. Saat Portugal menang 6-1 atas Swiss, dia ikut mennyumbang 1 gol. Itu menjadikan dia pemain tertua yang mencetak gol pada fase gugur Piala Dunia. Saat melawan Swiss, dia berumur 39 tahun 9 bulan 10 hari.

Pepe mematahkan rekor yang telah bertahan 64 tahun milik Gunnar Gren. Pada semifinal Piala Dunia 1958, Gren membuat gol saat Swedia menang 3-1 atas Jerman Barat. Ketika itu, anggota Trisula Gre-No-Li tersebut berumur 37 tahun 7 bulan 24 hari.

Rekor pencetak gol tertua di Piala Dunia masih tetap dipegang Roger Milla. Dia berumur 42 tahun 1 bulan 8 hari ketika Kamerun menghadapi Rusia di Piala Dunia 1994. Namun, ketika itu, pertandingan berlangsung pada fase grup, bukan fase gugur.

More From Author

Berita Terbaru