Football5star.com, Indonesia – Ritsu Doan, striker 22 tahun bakal menjadi andalan untuk timnas Jepang di ajang Olimpiade 2021. Sebagai tuan rumah, Jepang berharap Ritsu Doan bisa mempersembahkan medali emas di ajang Olimpiade tahun ini.
Ritsu Doan menjadi salah satu talenta muda Jepang yang bermain di panggung sepak bola Eropa. Musim lalu, Ritsu Doan menjadi pemain pinjaman di klub Bundesliga, Arminia Bielefeld.
Meski baru pertama bermain di Bundesliga, pemain kelahiran Amagasaki ini langsung menjadi pilihan pertama pelatih Arminia, Frank Kramer. Gol perdananya di Bundesliga dicetaknya pada pekan ke-4 ke gawang Bayern Munich. Sayang satu gol Doan tak mampu menyelamatkan Arminia dari kekalahan 1-4.
Bermain sebanyak 34 pertandingan bersama Arminia pada musim lalu, Ritsu Doan total mencetak 5 gol dan 3 assist. Catatan yang lumayan untuk pemain baru di Bundesliga. Musim ini, ia kembali ke klubnya, PSV Eindhoven.
Di musim 2019-20, Doan yang ditransfer PSV dari Groningen kalah bersaing dengan lini depan PSV. Di musim itu juga, PSV berada di kondisi tak mengenakkan dengan pergantian tiga pelatih. Di awal musim, PSV dilatih oleh Mark van Bommal yang dipecat pada 16 Desember 2019. Ia lalu digantikan oleh Ernest Faber yang bertahan hingga April 2020.
Harapan Hajime Moriyasu
Di Olimpiade 2020, Ritsu Doan menjadi harapan untuk pelatih timnas U-23 Jepang, Hajime Moriyasu. Pada laga uji coba melawan Honduras beberapa hari lalu, Doan mampu membayar kepercayaan itu dengan mencetak dua dari tiga gol Jepang ke gawang Honduras.
Kemenangan 3-1 Jepang atas Honduras mempertebal keyakainan pelatih Hajime Moriyasu atas kinerja lini depannya.
“Saya dapat berbagi konsep dengan tim ini. Tim ini kuat dan membuat kemajaun yang stabil. Saya ingin melanjutkan persiapan terbaik dan menghasilkan hasil yang menyenangkan publik Jepang,” kata Moriyasu seperti dikutip Football5star.com dari NHK, Jumat (16/7/2021).
Doan usai mencetak dua gol ke gawang Honduras pun membidik misi untuk bisa mempersembahkan medali emas untuk Jepang.
“Saya ingin melakukan yang terbaik untuk membidik medali emas,” kata Doan.
“Kedua gol itu adalah tembakan dan satu sentuhan. Jadi saya terima kasih kepada rekan satu tim yang telah memberi umpan,” tambahnya.
Andai gagal mempersemabhak medali emas untuk Jepang, masa depan cerah masih terbuka untuk Doan. Kabar terakhir menyebutkan bahwa eks Gamba Osaka itu tengah diincar oleh klub Bundesliga lain, Mainz 05.
