Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah melihat anak asuhnya dilumat Argentina pada partai Finalissima 2022. Laga yang digelar di Stadion Wembley tersebut dimenangkan Albiceleste dengan skor telah, 3-0.
Albiceleste berhasil unggul dua gol di babak pertama lewat aksi Lautaro Martinez dan Angel Di Maria. Menurut Mancini, dua gol tersebut tercipta karena kesalahan anak asuhnya.
![Roberto Mancini Kecewa dengan Penampilan Italia di Finalissima 2022 1 Roberto Mancini - Finalissima 2022 - Timnas Italia - @euro2024](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/06/Roberto-Mancini-Finalissima-2022-Timnas-Italia-@euro2024.png)
“Di babak pertama, kami membuat kesalahan fatal yang berujung dua gol lawan. Tapi, saya melihat pertandingan sebenarnya berjalan dengan imbang,” jelas Mancini dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Ketika sudah unggul dua gol, mereka mulai nyaman mengontrol tempo pertandingan dan mampu menguasai bola dengan efektif. Mereka tampil jauh lebih bagus dari kami di pertandingan ini,” katanya menambahkan.
ROBERTO MANCINI SOROT PENAMPILAN ITALIA DI BABAK KEDUA
Lebih lanjut, Mancini juga menyampaikan kritik pedas kepada anak asuhnya yang gagal mengubah pertandingan di babak kedua. Ia menilai Gli Azzurri tidak banyak membahayakan gawang Argentina yang dikawal Emiliano Martinez di paruh kedua.
“Kami seharusnya mencetak gol dan membuat pertandingan berjalan dengan terbuka di babak kedua. Sayangnya, kami tidak berhasil menciptakan banyak peluang sepanjang babak kedua.”
![Roberto Mancini Kecewa dengan Penampilan Italia di Finalissima 2022 2 Roberto Mancini - Finalissima 2022 - Timnas Italia - uefa. com](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/06/Roberto-Mancini-Finalissima-2022-Timnas-Italia-uefa.-com.png)
“Kami sebenarnya punya beberapa kesempatan di babak pertama, tapi selalu gagal memanfaatkannya. Jika lebih tenang, mungkin kami bisa mencetak gol di babak pertama,” tuntas Mancini.
Kekalahan di Finalissima 2022 semakin memperburuk tren Gli Azzurri. Mereka kini cuma mampu mencatat tiga kemenangan dalam 10 pertandingan setelah menjadi juara EURO 2020.