Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah anak asuhnya ditahan 0-0 di markas Irlandia Utara pada Selasa (16/11) dinihari WIB. Hasil tersebut membuat Gli Azzurri gagal mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2022.
Menurut Mancini, hasil di Belfast bukanlah penyebab utama Gli Azzurri gagal lolos otomatis ke Piala Dunia 2022. Pelatih berusia 56 tahun itu menyalahkan kegagalan anak asuhnya mengalahkan Bulgaria pada September 2021 lalu.
“Kami memilki peluang untuk mengamankan tiket otomatis sebelum pertandingan ini. Hasil imbang melawan Bulgaria merupakan kesalahan terbesar kami. Laga itu digelar di awal September dan banyak pemain yang tidak siap,” ujar Mancini dikutip Football5Star dari laman resmi UEFA.
“Kegagalan mengeksekusi dua penalti melawan Swiss juga menjadi faktor penentu lainnya. Tapi, saya tetap yakin kami akan bisa lolos melalui jalur play-off,” katanya menambahkan.
ITALIA SUDAH KEHABISAN BENSIN?
Performa di markas Irlandia Utara bukanlah satu-satunya hasil kurang maksimal Jorginho cs semenjak Juli 2021. Dalam tujuh laga selepas juara Euro 2020, Gli Azzurri cuma mampu memetik dua kemenangan dan empat kali imbang.
Catatan mengkhawatirkan tersebut ternyata tidak membuat Domenico Berrardi khawatir. Menurutnya, para penggawa Gli Azzurri masih memiliki semangat besar pasca Euro 2020.
“Semangat kami di Euro 2020 masih ada hingga sekarang. Tapi, saat ini kami sedang berada dalam momen sulit. Seperti itu lah dunia sepak bola,” tegas Berrardi.
“Terkadang, kami memiliki keberuntungan yang sangat besar, tapi di momen lainnya kami juga kurang beruntung. Sekarang, kami harus fokus menghadapi babak play-off dan melakukan segalanya agar bisa lolos ke Piala Dunia 2022,” tuntas pemain 27 tahun itu.
