Football5Star.com, Indonesia – Persiapan timnas Malaysia menuju putaran final Piala Asia 2023 dipastikan terganggu. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyatakan uji tanding dengan timnas Arab Saudi yang rencananya digelar pada 4 Januari 2024 batal atas permintaan Roberto Mancini, pelatih Arab Saudi.
Menurut Sekjen FAM Noor Azman Rahman, agenda uji tanding Malaysia dengan Arab Saudi sudah disepakati sejak lama oleh kedua belah pihak. Namun, kini rencana itu berantakan atas permintaan Mancini yang menilai ada potensi kedua tim bertemu pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar nanti.
“Jika Arab Saudi muncul sebagai juara di Grup F dan Malaysia tampil sebagai runner-up di Grup E, kedua tim akan bertemu di babak 16 besar pada 30 Januari,” ujar Noor Azman Rahman seperti dikutip Football5Star.com dari Bernama.
Putusan Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) membatalkan uji tanding itu diakui menyulitkan bagi timnas Malaysia. Menurut Noor Azman, FAM memang telah mulai menjajaki lawan pengganti. Namun, itu bukan perkara mudah karena kebanyakan tim kuat sudah punya jadwal untuk jelang Piala Asia 2023.
Agenda Roberto Mancini
Berbeda dengan Harimau Malaya yang kelimpungan, timnas Arab Saudi sudah memiliki lawan pengganti. Seperti dirilis SAFF, tim asuhan Roberto Mancini akan menjalani 3 uji tanding sebelum berkiprah di putaran final Piala Asia 2023 di Qatar.
Slot pertandingan melawan Malaysia pada 4 Januari sudah diisi Lebanon. Berikutnya, anak-anak asuh Mancini akan meladeni Palestina dan Hong Kong secara beruntun pada 9 dan 10 Januari.
Di fase grup Piala Asia 2023, Arab Saudi tergabung bersama Oman, Kirgizstan, dan Thailand. Awalnya, uji tanding dengan Malaysia ditujukan sebagai antisipasi untuk melawan Thailand. Namun, potensi bersua pada babak 16 besar membuat Mancini meminta pembatalan agenda tersebut.
Mancini punya ambisi besar di Piala Asia nanti. “Target kami adalah menjuarai Piala Asia setelah 27 tahun. Sebelumnya, kami akan menjalani 4 uji tanding, 2 laga kualifikasi Piala Dunia, dan 20 hari pemusatan latihan jelang Piala Asia,” kata eks pelatih timnas Italia tersebut.
