Football5Star.com, Indonesia – Momen haru tersaji setelah laga Sampdoria vs Bologna pada giornata ke-23 Serie A 2022-23, Sabtu (18/2/2023). Saat diwawancarai Sky Sport Italia, Roberto Soriano tak dapat menahan tangis. Kapten Bologna itu sedih karena teringat mendiang Sinisa Mihajlovic.
Pada pertandingan itu, Bologna sukses meraih kemenangan 2-1 atas Sampdoria. Soriano jadi sosok yang membuka kemenangan itu dengan gol yang dilesakkan saat laga baru berjalan 27 menit. Itu adalah gol pertamanya dalam 65 pertandingan beruntun di Serie A.
Selepas laga, Soriano mendedikasikan gol itu bagi Mihajlovic yang meninggal dunia pada Desember 2022 karena leukemia. “Aku pikir gol ini berkat Sinisa. Kupikir dia membantuku mencetak gol di stadion ini, tempat kami punya banyak kenangan indah bersama,” urai dia seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.
Soriano makin emosional dan tak dapat menahan haru ketika reporter mengingatkan bahwa Senin (20/2/2023) nanti seharusnya jadi ulang tahun ke-54 Mihajlovic. Fakta itu sepertinya kian memperdalam makna golnya di gawang Sampdoria.
Roberto Soriano Paling Lama Dilatih Mihajlovic
Sikap emosional yang ditunjukkan Roberto Soriano bukan tanpa alasan. Dia sangat lama bekerja sama dengan Sinisa Mihajlovic. Dimulai di Sampdoria pada 2013 hingga 2015, lalu berlanjut di Bologna pada 2018 hingga 2022. Dia tercatat menjalani 175 pertandingan di bawah arahan eks bek kiri timnas Yugoslavia itu.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, ada cukup banyak pelatih yang pernah menangani Soriano. Namun, tak ada yang selama Mihajlovic. Jumlah pertandingan yang dilakoni bersama para pelatih lain bahkan tak ada yang mencapai 50% dari total penampilannya di bawah asuhan Mihajlovic.
Hal yang membuat Soriano tambah emosional, golnya itu menyudahi penantian 2 musim di Serie A. Kali terakhir dia mencetak gol pada 14 Maret 2021. Uniknya, ketika itu pun gol dilesakkan ke gawang Sampdoria dan Bologna menang. Bedanya, laga saat itu berlangsung di Renato Dall’Ara dan Bologna menang 3-1.
Dengan berbagai catatan menarik yang menyertainya, gol itu akan jadi salah satu yang paling diingat Roberto Soriano. Sudah dapat dipastikan pula, setiap mengingat gol itu, dia akan teringat kepada mendiang Mihajlovic.
