Football5Star.com, Indonesia – Miliader asal Rusia, Roman Abramovich, memutuskan untuk melepas semua kontrolnya di Chelsea. Keputusan ini diambil demi menjaga reputasi The Blues yang sedang mendapat sorotan tajam setelah aksi invasi Rusia ke Ukraina.
Abramovich tetap berstatus sebagai pemilik Chelsea. Akan tetapi, ia tidak lagi terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan menyerahkan kontrol The Blues kepada Chelsea’s Charitable Foundation yang berisi orang-orang kepercayaan Abramovich.
“Saya selalu mengambil keputusan yang paling menguntungkan untuk klub ini, saya masih memegang prinsip itu hingga saat ini. Hal itu menjadi penyebab saya memberikan kontrol penuh Chelsea kepada Chelsea’s Charitable Foundation,” jelas Abramovich dalam rilis resmi The Blues.
“Saya yakin mereka saat ini adalah orang-orang yang tepat untuk mengurus kepentingan klub, pemain, staf serta para suporter,” sambung pria berumur 55 tahun itu.
ROMAN ABRAMOVICH BISA DIPAKSA JUAL CHELSEA
Status Abramovich sebagai pemilik The Blues juga berada dalam ancaman. Pasalnya, pemerintah Inggris bisa saja membekukan aset-aset milik Abramovich di Negeri Ratu Elizabeth.
Abramovich sendiri sudah terlibat persetuan dengan pemerintah Inggris semenjak beberapa tahun lalu. Ia tidak lagi memegang visa berkunjung ke Inggris karena masuk daftar merah pemerintah akibat kedekatannya dengan para pemimpin Rusia, Vladimir Putin.
Meski statusnya tengah terancam, Abramovich dilaporkan tidak berniat melepas sahamnya di The Blues dalam waktu dekat. Meski asetnya kemungkinan akan dibekukan, Abramovich dilaporan tetap bisa mengucurkan dananya buat The Blues.
Abramovich merupakan alasan utama di balik kesuksesan The Blues selama dua dekade terakhir. Gelontoran dana Abramovich berhasil membuat The Blues menjadi tim yang diperhitungkan di Inggris serta Eropa.
