Football5Star.com, Indonesia – Ruben van Bommel mengungkapkan ambisi besarnya setelah menandatangani kontrak 4 tahun dengan AZ Alkmaar. Dia terang-terangan ingin menapaki jejak gemilang kakek dan ayahnya.
Kakek dan ayah Van Bommel memang punya nama besar di sepak bola. Mark, sang ayah, adalah gelandang tangguh yang sempat menjulang bersama PSV Eindhoven, Barcelona, Bayern Munich, dan AC Milan. Kini, dia mulai mengukir prestasi sebagai pelatih dengan menjuarai Liga Belgia.
Adapun kakek Van Bommel adalah Bert van Marwijk. Dia adalah pelatih ternama yang antara lain membawa timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010 dan Feyenoord juara Piala UEFA 2001-02.
“Aku mengharapkan hal itu. Kini, aku harus mengambil langkah pertama. Aku mengambil putusan sendiri. Bila aku punya pertanyaan, mereka akan membantuku,” urai Ruben van Bommel seperti dikutip Football5Star.com dari 1Limburg.
Lesatan Ruben van Bommel
Ruben van Bommel punya modal cukup besar untuk mengikuti jejak kakek dan ayahnya. Oleh beberapa media, dia disebut-sebut sebagai wonderkid dengan masa depan cerah. Itu tercermin dari lesatan kariernya.
Van Bommel sebetulnya baru menjalani debut profesional pada musim 2022-23 bersama MVV Maastricht di Keuken Kampioen Divisie alias Eerste Divisie. Berposisi sebagai pemain sayap, dia mampu mencetak 15 gol dalam 31 laga.
Pemain berumur 18 tahun itu berkontribusi besar pada kesuksesan MVV finis di posisi ke-6 dan lolos ke play-off untuk promosi ke Eredivisie. Sayangnya, langkah mereka dijegal NAC Breda pada putaran pertama.
Performa apik itu membuat banyak klub Eredivisie melirik Van Bommel. Namun, dia lantas memilih AZ yang juga pernah diperkuat sang kakek pada 1975-78. Dia menyebut, keseluruhan paket yang disodorkan AZ dirasa tepat untuknya.
