Football5star.com, Indonesia – Kamu familiar dengan nama Safawi Rasid? Kalau tidak, itu bukan salah kamu karena Safawi bukan pemain Indonesia. Winger berusia 21 tahun ini semalam menjadi buah bibir.
Pemain Johor Darul Ta’zim (JDT) ini memukau di Stadion Si Jalak Harupat kemarin (17/8) malam. Dua gol dari Safawi sukses membuat Malaysia mengalahkan Korea Selatan, yang notabene juara bertahan cabang olahraga sepak bola Asian Games 2014.
Tak hanya itu, kemenangan penting ini juga membuat Malaysia mengunci tiket lolos ke babak selanjutnya. Kemenangan kedua dari dua laga ini sekaligus menjadi kemenangan bersejarah Malaysia atas negara tangguh Asia tersebut. Penyerang sayap kelahiran Terengganu ini menjadi salah satu aktor penting dari sejarah besar Negeri Jiran tersebut.
Tanpa mengesampingkan kehebatan racikan strategi Ong Kim Swee dan kepemimpinan berkelas dari Baddrol Bakhtiar, peran Safawi bagi Timnas U-23 Malaysia memang luar biasa. Dari 21 laga bersama U-23, termasuk laga semalam, total dia sudah mencetak 15 gol. Pun, penyerang sayap belia ini sudah delapan kali tampil untuk timnas senior.
Sejak 2016, tepatnya usai bergabung bersama JDT per Desember 2016 dari T-Team, pemain bernomor punggung 11 ini mengalami lonjakan karier yang dahsyat. Dari 47 laga yang sudah dijalani bersama JDT, dia sukses menceploskan 15 gol.
Hidup pemain kelahiran 5 Maret 1997 ini pun juga nyatanya dipenuhi perjuangan yang tak sedikit. Dahulu, di usia sangat muda, ia sempat menjadi kuli bangunan sebelum kemudian menekuni sepak bola dengan serius sejak 2014 dan kini menjadi pahlawan negaranya di Asian Games 2018.
Siapa tahu, Tottenham Hotspur berminat merekrut Safawi Rasid agar mampu juara Liga Primer Inggris di musim-musim mendatang?
